28

3.2K 284 21
                                    

Yosh...

Langsung ajalah ya...

********

Setelah makan bersama. Keluarga Jeon, keluarga Im dan juga Jimin duduk santai di ruang tamu keluarga Jeon.

"Kook...sejak kapan kau kenal dengan Jimin????" Tanya sang eomma

"Em...belum lama eomma...kami berkenalan karena ia adik dari chaeryoung..eomma ingatkan, temanku si yeoja pinggang semut??"

"Ah...ya..eomma ingat, jadi dia adik chaeryoung???" Ny. Jeon terlihat senang.

"Nde eomma..."

"Ahahahahahah...pantas tingkah keduanya mirip. Sangat menggemaskan dan terlihat penuh kasih sayang...." Ujar Ny. Jeon seakan menyindir Seseorang didepannya.

"Oh iya nayeon, aku pernah melihat kau mengunjungi sebuah panti asuhan, apa yang kau lakukan disana???" Tanya Ny. Jeon pada nayeon.

"Em...aku selalu berkunjung ke panti itu setiap bulan, nyonya. Aku merasa kasihan dengan mereka. Aku membantu anak-anak itu karena aku sudah merasa cukup. Jadi tak mengapa kan membantu mereka... Agar mereka tak kelaparan. Aku juga membantu membayar kebutuhan panti..." Seru nayeon dengan nada angkuh.

"Putri kami sangat perduli dengan orang miskin itu Ny. Jeon, walau aku sudah larang. Tapi dia keukueh untuk membantu sampah seperti mereka..." Ujar Ny. Im

"Oh ..begitu. ada pepatah mengatakan, saat tangan kanan memberi jangan sampai tangan kiri mengetahuinya. Karena tangan kiri itu sangat jahat. Sama seperti saat kita melakukan sesuatu kebaikan, cukup hanya kita dan Tuhan saja yang tau. Tak perlu di umbar-umbar, karena tak ada guna malah akan melahirkan keangkuhancdan kesombongan" ujar Ny. Jeon dengan nada datar. Membuat pasangan ibu dan anak bermarga Im itu terperanjat kaget. Seperti nya mereka salah jalan lagi.

"Em... Jimin.."

"Iya nyonya...??"

"Bagaimana kabar chaeryoung???" Jimin terlihat ragu untuk menjawab, tapi karena Jungkook menggenggam tangannya, Jimin tersenyum kecil.

"Rose eonni, sehat nyonya..." Jawab Jimin jujur tanpa memberitahu kan keadaan rose yang tak lagi sendirian.

"Oh..baguslah, eomma sudah lama tak berjumpa dengannya. Kapan-kapan kalian berdua datanglah kemari. Eomma akan sangat senang menyambut kedatangan kalian...ya???" Jimin mengangguk semangat. Dirinya diterima Ny. Jeon walau dengan embel-embel adik dari Rose.

"Ya sudahlah, eomma...appa aku akan keluar dengan Jimin. Aku kemari ingin mengenalkan dirinya pada Eomma dan appa..."

"Baiklah,tapi jangan terlalu malam pulangnya. Ingat dia itu anak gadis. Tak baik dinilai orang kalau seorang anak gadis pulang larut malam apalagi berdua dengan namja .. paham kook???"

"Paham eomma. Eomma tenang saja, aku tak mungkin membuat dia dimarahi oleh ibu dan ayahnya karena pulang malam.." ujar jungkook

"Baguslah, berarti mereka dari keluarga baik-baik. Karena orang tua jaman sekarang malah bangga anaknya yang pulang larut dengan keadaan yang seperti diterpa angin topan....orang tua goblok ya gitu, kan Ny. Im???? Nayeon tak suka pulang malam kan???" Ny. Jeon melihat gelagat dari keluarga Im yang terlihat gugup.

"Ten-tentu saja. Anakku ini anak rumahan, nyonya. Dia bahkan tak suka untuk berada diluar dalam waktu yang lama.." ujar Ny. Im membuat image sang putri terlihat sempurna.

"Baguslah. Kalau sampai dia suka dunia malam. Maka aku langsung mengatakan tidak untuk menjadi menantu di keluarga ku. Karena dikeluarga kami. Anak-anak tak boleh berada diluar, apalagi mereka masih siswa SHS yang masih labil dan tingkat ingin taunya sangat besar...aku tak suka jika anakku mendapatkan loak akan second aka BEKAS!!!"  Tatapan mata Ny. Jeon seakan merobek nayeon yang terlihat ketakutan.

na...park JiminWhere stories live. Discover now