SUE IT! [BTS RM] ✔

Who is Kim Namjoon?

   Hyossang dan Leera telah menyantap habis semua makanan yang dipesan dan kini mereka berjalan meninggalkan area food court.

"Bagaimana menurutmu Mr. Kim?" Celetuk Leera tiba-tiba.

"Apanya yang bagaimana?" Hyossang bertanya balik.

"Aish, penilaianmu terhadap dialah, apalagi!" Jawab Leera.

"Dia sepertinya orang baik." jawab Hyossang seperlunya.

"Jawabanmu sungguh tidak memuaskan Jung ahgassi" kata Leera.

…

Mr. Kim datang menghampiri meja Hyossang san Leera, kemudian bertanya dengan sopan, "Bukankah kalian bagian dari yayasan yang aku datangi tadi?"

"Ahh ya, anda benar Mr. Kim" jawab Leera.

"Jangan panggil aku Mr. Kim, aku tidak setua itu, panggil aku Namjoon saja." dia mengatakan itu disusul senyum yang manis ditambah dimple yang benar-benar mempesona.

"Ahh baiklah Joon-ah, anda tidak keberatan ku panggil Joon-ah atau Joon-ie?" Tanya Hyossang.

"Aigo, tidak apa-apa, itu terdengar akrab, dan kalian berdua siapa nama kalian?" jawab Namjoon dengan ramah.

"Aku Leera, Hwang Leera dan ini sahabatku, Hyossang, Jung Hyossang." ucap Leera menjawab pertanyaan Namjoon, dan Namjoon mengangguk, kemudian keadaan tiba-tiba menjadi hening dan canggung.

"Ahh aku kesini ingin menanyakan beberapa hal pada kalian tentang yayasan." ucap Namjoon memecah keheningan.

"Silahkan tanyakan apapun yang ingin kau ketahui Joon-ah" jawab Hyossang. Mereka kemudian mengobrol lumayan lama hingga suara telepon dari ponsel Namjoon mengacaukan serunya obrolan mereka, dan setelah menjawab telepon itu, Namjoon pun pamit pergi.

…

   Beberapa hari setelahnya tidak ada hal istimewa yang terjadi, hanya Hyossang yang berangkat kerja di pagi hari dan pulang di sore menjelang malam hari, sampai akhirnya dihari jum'at, Hyossang mendapat tambahan pekerjaan dan harus pulang agak malam. Setelah menyelesaikan semua pekerjaan dan mengecek ulang semuanya, Hyossang pergi meninggalkan tempat kerjanya. Tak berapa lama berjalan, ia merasa cacing-cacing diperutnya sudah berdemo minta diberi asupan,

"Aish, cacing-cacing ini benar-benar tidak mau diajak kompromi!" gerutu Hyossang.

Melihat sebuah restoran di seberang jalan, tanpa pikir panjang ia segera meluncur ke restoran itu. Hyossang masuk dan memesan 'siu ngap lai fen' menu khas Hongkong, yang berupa mie dengan kuah, disajikan dengan toping daging angsa bakar, dan untuk minumnya Hyossang memesan 'lai cha' atau teh susu.

Setelah memesan makanan, ia memilih tempat duduk di dekat jendela, kebetulan restoran agak sepi hanya ada beberapa orang yang sedang asik menikmati makanan mereka masing-masing. Sembari menunggu makanan disajikan Hyossang melihat kearah luar dan betapa terkejutnya dia ketika kedua matanya menangkap sosok itu lagi, si tinggi berdimple, Mr. Kim.

"Ahh, bukannya itu..." kata-katanya terhenti ketika pelayan mengantarkan makanan ke mejanya