The Girl

211 27 15
                                    

Taehyung memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan Korea, emosinya benar-benar sudah tak tertahan bahkan kepalanya terasa akan meledak. Ia masih tak habis pikir, bagaimana bisa ayahnya menyuruhnya membunuh seseorang, mungkin Taehyung masih akan mengiyakan perintah ayahnya untuk sekedar menyerang atau memeberi pelajaran seseorang, tapi membunuh? Itu benar-benar gila.

Seketika ingatan Taehyung kembali pada insiden beberapa tahun lalu, ketika ia terjebak baku tembak dengan mafia besar Jepang bernama Hikaro Ryu di prefektur Yamaguchi, ia tak sengaja mendaratkan sebutir timah panas tepat menembus dada Hikaro Ryu untungnya tak sampai merenggut nyawanya, demi apapun Taehyung tak pernah berniat sedikitpun membunuh Hikaro, namun keadaan saat itu benar-benar kacau, Hikaro dan anak buahnya mengepung Taehyung dan anak buahnya sehingga mereka terlibat baku tembak.

Lamunannya buyar ketika tiba-tiba ponselnya berdering, ia melihat siapa yang menelfon dan seketika moodnya hancur.

📲 Papa
"Ada apa?" Ucap Taehyung segera setelah menggeser logo telfon berwarna hijau.
'Pastikan kau melakukan apa yang ku perintahkan malam ini juga.' Sahut dari seberang.
"Apa? Iya-iya aku akan melakukan apa yang kau perintahkan malam ini juga." Jawab Taehyung kesal.
'Bagus, kau memang anak yang penurut Taehyung.' Sambung dari seberang.
Taehyung lantas memutus sambungan telfon dan menelfon anak buahnya.

📱Rey
'Yes sir?' Sahut dari seberang segera setelah telfon terhubung.
"Awasi kediaman keluarga Kim Jang Hyun, laporkan ada berapa pengawal disana, nanti malam kita serang." Ucap Namjoon.
'Siap' Jawab dari seberang.
Taehyung memutus sambungan telfonnya.

Sementara disisi lain, setelah Taehyung memutus sambungan telfonnya, Mr. Kim Ji Suk lantas menelfon seseorang.

📱No Name
"Dengarkan aku, kau harus berhasil melakukan tugasmu, atau ku tembak kepalamu." Ancam Mr. Kim.
'Aku mengerti tuan.' Jawab dari seberang. Entah siapa yang baru saja ditelfon Mr. Kim Ji Suk serta rencana apa yang kini ada di kepalanya, tidak ada yang tau.

Taehyung mengarahkan mobilnya ke sebuah hotel bintang 5 di daerah Gangnam, setelah memarkirkan mobilnya ia segera masuk dan menaiki lift, ia menekan tombol bertulis angka 10. Sesampainya di lantai 10 ia keluar dan kini ia berdiri di depan sebuah kamar, setelah menekan bel tampak seorang wanita membukakan pintu.

 Sesampainya di lantai 10 ia keluar dan kini ia berdiri di depan sebuah kamar, setelah menekan bel tampak seorang wanita membukakan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Taehyung masuk, wanita itu duduk di tepi ranjang. Taehyung berjalan mendekati wanita itu dan memeluknya, wanita itu menyambut pelukan Taehyung dengan hangat.

"Long time no see sweetie." Ucap Taehyung.

"Yeah, because you're too bussy honey." Sahut wanita itu.

"Kau mau ikut aku nanti malam?" Tawar Taehyung.

"Wait, ikut kemana?" Tanya wanita itu.

SUE IT! [BTS RM] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang