3 bulan setelah pertemuan keluarga itu, Yoongi dan Leera melangsungkan pernikahannya, Namjoon dan Hyossang mengijinkan mereka menikah terlebih dahulu karena selisih usia Yoongi yang lebih tua 2 tahun dari Namjoon.
Siang itu suasana di aula Dynasti sudah mulai ramai dengan para tamu undangan, Hyossang sendiri sedang menemani sahabatnya yang sedang di rias, sedangkan Namjoon, ia menemani pamannya.yang sedari tadi mondar-mandir tak bisa diam karena gugup.
"Bagaimana penampilanku?" Tanya Leera pada sahabatnya.
Sementara yang ditanya sedang memandangi Leera dan terpukau, "Kau cantik sekali." Jawab Hyossang."Kau serius? Apakah Yoongi oppa akan menyukai penampilanku?" Leera malah panik.
"Aish, sudah pastilah, kau ini sebentar lagi akan jadi nyonya Min, kau pasti juga tau betapa Yoongi oppa mencintaimu kan?" Hyossang memasang ekspresi kesal.
"Aku gugup." Leera malah tampak murung.
"Tenanglah, semua akan berjalan lancar, ok?" Ucap Hyossang sembari mengacungkan jarinya membentuk isyarat ok.
"Minggu depan, kau akan merasakan apa yang aku rasakan, Hyossang-ssi." Ucap Leera.
"Kenapa nada bicaramu terdengar seperti dendam?" Hyossang menatap Leera kesal.
Pernikahan mereka memang hanya berjarak satu minggu, ini karena awalnya Yoongi ingin pernikahan mereka di langsungkan dalam sekali waktu, namun Namjoon menolak, dan memilih menikah satu minggu setelah pamannya menikah terlebih dahulu.
"Hyung, kalau boleh jujur kau terlihat tampan sekali hari ini." Puji Namjoon untuk pamannya.
"Dari dulu pamanmu ini memang tampan, kau saja yang baru sadar." Jawab Yoongi dengan angkuh.
"Aku menyesal mengatakan hal ini, hyung kalau hari ini bukan hari pernikahanmu, aku pasti sudah mengahajarmu seperti biasanya." Maki Namjoon kesal.
"Kalau hari ini bukan hari pernikahanku, kau tidak akan bilang aku tampan." Jawaban Yoongi sontak membuat mereka berdua tertawa.
Tak lama kemudian seorang dari wedding organizer mengetuk pintu dan memberitahukan kalau acaranya akan segera di mulai.
VOUS LISEZ
SUE IT! [BTS RM] ✔
Fanfiction[COMPLETE] ⚠️[Mengandung konten : kekerasan] ⚠️ Jika sudah bersinggungan langsung dengan ambisi, bahkan keluargapun seperti tak ada harganya, semua dikorbankan, semua dijadikan batu pijakan untuk meraih ambisi, tapi sadarkah dia bila apa yang dia mi...