Try Again Later

178 23 7
                                    

Tiga hari sudah Hyossang berada di villa Taehyung, nampaknya Taehyung memperketat penjagaan, Hyossang menyadarinya karena pagi ini datang segerombolan orang-orang bertubuh tinggi besar yang kini ikut berjaga-jaga di depan villa Taehyung. 'Aku harus segera menemukan berkas itu, atau aku akan mati konyol disini' gumam Hyossang.

Seperti biasa Hyossang membersihkan rumah Taehyung, kali ini entah kenapa ia sedang ingin mengelap lemari dan laci di ruang tamu padahal kemarin ia baru saja mengelapnya, Hyossang mulai mengelap dengan teliti supaya tidak merusak atau menjatuhkan pajangan milik Taehyung, namun tanpa sengaja tangan Hyossang menyenggol sebuah pajangan berbentuk beruang berwarna hitam dan itu membuka sebuah ruang rahasia di sudut ruangan di celah antara bufet satu dan lainnya.

Hyossang memperhatikan keadaan sekitar, memastikan Taehyung tidak ada di ruangan itu kemudian berjongkok untuk melihat apa yang ada di dalam ruang rahasia itu. Ruang rahasia berukuran panjang 30cm dan tinggi sekitar 15cm dengan kedalaman yang lumayan itu tampak gelap, karena penasaran, Hyossang memasukkan tangannya dan merasakan sebuah kertas di ujung sana, ia menarik kertas itu pelan-pelan, dan melihat logo yang sama dengan logo 'Weply Factory' namun saat akan mengambil kertas itu, terdengar suara pintu terbuka, 'celaka itu pasti Taehyung' gumamnya. Segera ia kembalikan pajangan beruang tadi ke tempatnya semula dan ruangan kecil itu tertutup kembali.

"Noona!! Jangan kau sentuh beruang hitam itu!" Pekik Taehyung ketika melihat Hyossang mengembalikan pajangan beruang hitam itu ke posisi semula.

"Ini tadi agak berdebu, jadi aku mengelapnya, kenapa aku tidak boleh menyentuhnya? Apakah dia bisa menggigit?" Tanya Hyossang antusias.

"Dia akan memakanmu noona." Jawab Taehyung disusul senyum aneh, senyum yang terkesan mengerikan.

Hyossang hanya diam dan meneruskan pekerjaannya sambil terus bertanya-tanya kira-kira kertas apa yang ada di dalam tadi? 'Jangan-jangan itu berkasnya' gumam Hyossang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hyossang hanya diam dan meneruskan pekerjaannya sambil terus bertanya-tanya kira-kira kertas apa yang ada di dalam tadi? 'Jangan-jangan itu berkasnya' gumam Hyossang. Kini pikirannya kembali berputar mencari cara mengambil kertas itu tanpa sepengetahuan Taehyung.

Sementara disisi lain Namjoon sedang menyusun strategi untuk menyerang villa milik Taehyung guna menyelamatkan kekasihnya, kesabaran Namjoon sudah pada batasnya, ia tak bisa menunggu lebih lama, kekwatiran menghantui pikirannya, apakah kekasihnya disana benar-benar baik-baik saja atau tidak, apakah kekasihnya diberi makan atau tidak, dan yang terburuk, jangan-jangan Taehyung telah melakukan hal-hal buruk pada kekasihnya, menyiksa, mengikat atau mengurungnya mungkin? Semakin memikirkan itu membuat emosi dan kekwatiran Namjoon semakin tak terkendali.

"Aku yakin Hyossang tak akan diam saja jika Taehyung berniat jahat padanya." Ucap Yoongi berusaha menenangkan keponakannya.

"Siapa yang tau hyung, dia disana sendiri, pasti ada banyak pengawal Taehyung juga, ARRGHH!!! BAJINGAN KAU TAEHYUNG!!!!" Tiba-tiba Namjoon berteriak karena sudah tak dapat membendung emosinya.

"Hei, tenanglah, kau seperti inipun tak ada gunanya, tenangkan dirimu, dinginkan pikiranmu, kita rencanakan pembebasan Hyossang, kami semua akan membantumu." Kata Yoongi sambil memegang kedua pundak keponakannya.

SUE IT! [BTS RM] ✔Where stories live. Discover now