It's not over yet

178 24 7
                                    

"Sekarang apa?" Ucap Namjoon jengah.

"Kau pikir apa yang berusaha kau lakukan Namjoon-ssi?" Devil smirk tampak di wajah Taehyung.

"It's not over yet, Taehyung-ah." Mata Namjoon menatap Taehyung dengan sengit.

"Silahkan lakukan apa yang ingin kau lakukan Namjoon-ssi, aku juga akan melakukan apa yang aku inginkan, mari bermain."

Tak ingin menanggapi ocehan Taehyung lebih lama, Namjoon memilih pergi, disusul Hyossang dan yang lain mengekor dibelakangnya. Mereka berjalan menuju tempat parkir, Hoseok segera berlari terlebih dahulu untuk mengambil mobil sehingga mereka semua tidak perlu jauh-jauh masuk ke area parkir. Tak lama kemudian Toyota Alphard yang mereka tumpangi telah melaju membelah jalanan kota di Hongkong.

"Aku akan mengurus berkas untuk mengajukan kasus ini ke pengadilan tinggi Korea." Kata Hoseok memecah keheningan.

"Urus semua, setelah kasus dengan Hyossang ini beres, kita harus segera kembali ke Korea untuk menyelesaikannya." Tambah Namjoon.

Hyossang hanya terpaku mendengar perkataan Namjoon, 'segera kembali ke Korea' kalimat itu kini memenuhi pikiran Hyossang, 'ditinggal lagi' batinnya, namun ia memilih diam dan tak menunjukkan reaksi apapun. Sesampainya di area apartemen Namjoon, mereka semua turun kecuali Hoseok, ia harus memarkirkan mobilnya terlebih dahulu di basement.

"Ayo aku antar pulang." Kata Namjoon tanpa basa basi pada Hyossang yang disambut anggukan oleh Hyossang karena nampaknya kekasihnya sedang dalam mood yang buruk, ia tentu tak ingin memperburuk mood Namjoon.

Setelah sidang pertama itu, semua pelan-pelan berubah, Namjoon semakin jarang menemui Hyossang, Hyossang tak pernah berani bertanya apa yang dilakukan kekasihnya sehingga jadi sesibuk itu, dalam pikirannya mungkin kekasihnya sedang sibuk menyelesaikan berkas untuk menuntut Taehyung, jadi Hyossang memilih diam dan berusaha memahami situasinya.

Setelah sidang pertama itu, semua pelan-pelan berubah, Namjoon semakin jarang menemui Hyossang, Hyossang tak pernah berani bertanya apa yang dilakukan kekasihnya sehingga jadi sesibuk itu, dalam pikirannya mungkin kekasihnya sedang sibuk menyelesa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Hyossang sedang berada di sebuah kedai di dekat kantornya bersama Leera, sejujurnya ia sudah tidak tahan dengan sikap Namjoon beberapa waktu belakangan, Namjoon berubah jadi laki-laki yang dingin, ia semakin jarang menghubungi Hyossang apalagi menemuinya.

"Leera-ssi, menurutmu apa yang salah dari diriku?" Ucap Hyossang sembari mengaduk-aduk makanannya.

"Tidak ada yang salah, memangnya kenapa?" Leera memandang Hyossang bingung.

"Sejak sidang pertama kasus penyeranganku kemarin, Namjoon pelan-pelan berubah." Sedari tadi Hyossang hanya memainkan sendok makannya.

"Berubah? Jadi putih seperti Yoongi oppa?" Celetuk Leera tiba-tiba.

Plak!! Telapak tangan Hyossang sukses mendarat di bahu Leera.

"Ya! Aku serius, kau malah bercanda."

"Iya-iya astaga, sudah jangan menganiayaku, memangnya Namjoon berubah bagaimana?" Ucap Leera kesal.

SUE IT! [BTS RM] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang