Normal Vs Homo

02 - Glesya mantannya Ardan

02 - Glesya mantanya Ardan

......................................................................

Hari ini libur, weekend. Dan Taehyung mau ke starbuck entah nyari apa, cecan mungkin. Membawa serta teman lahir batinnya Jungkook.

"Lo kesini cuma mau makan itu doang?" Menunjuk chocolate bubble yang di minum Taehyung. Jungkook menggeleng kecil.

Percuma tiga jam habis hanya dengan Taehyung yang fokus dengan ponselnya dan ia di telantarkan.

"Ardan cari pacar aja sana, Tia lagi fokus game. Mumpung banyak cecan lho." Hebat sekali. Ngomongnya gitu kek dari tadi kan Jungkook tidak mati kebosanan kalau begini.

Jungkook menoleh kanan kiri, memang benar, banyak sekali anak gadis di sekeliling mejanya. Menimang sebentar siapa yang akan jadi bahan percobaannya sekarang.

"Ardan?!" Seseorang memanggil namanya, Jungkook menoleh lalu tiba-tiba di meja dengan tiga kursi yang menyisakan satu itu di dudukinya.

Seorang gadis, cantik, manis, sepertinya Jungkook kenal tapi lupa namanya, tubuhnya bagus, lekukannya juga lumayan.

"Wihh~ gak nyangka ketemu sama lo disini. Makin ganteng aja si pangeran sekolah." Ketawa kecil mencolek dagu Ardan singkat.

Jungkook mengerutkan kening. "Emang kita pernah kenal?" Tanyanya.

Si cewe cantik itu melotot tak percaya, "lo gak inget? Gue mantan lo Ardan!! Glesya Irene Fransiska, inget?" Tanyanya menyebut nama lengkap.

Mengingat sebentar, "Ohhh Glesya? Cewe yang dulu suka banget beli tas itu?" Tebak Jungkook dan di angguki dengan semangat oleh Irene.

"Makin cantik aja lo ya?" Jungkook tertawa kecil melihat potongan tubuh Irene yang luar biasa cantik dengan kemeja merah muda panjang yang ujung bajunya di selipkan kedalam rok hitam pendek di atas lutut dan slip bag warna putih serta flat shoes pink pudar.

"Biasa aja." Tersenyum manis malu-malu. Menoleh menyadari wajah kusut Taehyung di sebelah kirinya. "Eh, Nanda. Sejak kapan ada di sini juga?" Tanyanya.

Taehyung menekuk wajahnya kian kesal karena tidak di perdulikan, sedang Jungkook meringis soal pertanyaan Irene tentang teman satunya itu.

"Dia bareng gue kok, Ren, dari tadi juga duduk di situ." Jawab Jungkook melirik Taehyung yang menunduk meminum pesanannya tadi.

"Ah gue gak tahu. Maaf ya, Nan." Mengelus bahu Taehyung ringan dan Jungkook menatap kesal, ia tidak suka perlakuan Irene pada sahabatnya.

"Jungkook, gue mau kesana. Anterin gue ya? Kayaknya di sana bagus deh." Menunjuk ke pojok timur

Jungkook melirik sebentar kearah Taehyung lalu mengangguk singkat. Keduanya berjalan pergi saling bergandengan tangan. Sialan. Taehyung di tinggal sendirian.

"Awas ya, Ardan cuekin Nanda dan lebih milih Irene dari pada Nanda. Nanda benci Ardan." Air matanya mau keluar lalu membayar minumannya dan berjalan keluar starbuck yang punya tiga lantai dan dua lokasi santai.

. . .

Still TBC