20 - Papa

5.5K 709 42
                                    

20 - Papa

....................................................................





Sudah sekitar empat bulan sejak kejadian salah pegang, dua insan adam ini masih lengket tidak ada celahnya. Kalau hubungan teman saja awetnya bertahun-tahun, urusan cinta ya pasti setia.

Sudah seminggu juga Papa Jungkook pulang dari tugas negara, Taehyung sama Jungkook sepakat buat belum siap ngomong kalau mereka pacaran, maksudnya backstreet dulu depan Papa.

Mereka junga ngompori, Mama-Bunda sama Ayah buat gak ngungkit masalah hubungan mereka dulu. Kasih rengang tapi gak di bebaskan.

Tapi sayang, tentara juga pinter, ngeliat anaknya suka banget ngajak temennya ke kamar. Papa mana yang gak curiga, mana setiap hari barengan pula.

Malam itu, di kamar anak semata wayang.

"Jung, temenmu udah pulang?" Tanya Papa sambil minum teh deketin Jungkook yang lagi main game di kamar.

"Udah pa."

Papa duduk di bibir kasur. Melihat putranya yang sibuk dengan dunia maya sendiri, "pause dulu gamenya. Papa mau nanya, serius."

Jungkook akhirnya mau tak mau mem-pause gamenya. Lalu ikut duduk di samping papa, "ada apa, Pa?"

"Soal beberapa bulan kemarin, waktu itu Papa nanya kalian homo atau gak. Papa cuma penasaran, sekarang kamu homo atau masih normal?" Tanya Papa sambil menepuk bahu Jungkook.

"Jungkook.... homo pa." Jungkook melirik takut-takut, "papa gak nyeselkan? Punya anak kayak Jungkook?" Rautnya melas banget takut Papanya marah.

Jangan bilang Papa tahu kalau gue pacaran sama Nanda? Jungkook ketar-ketir takut Papanya nanyain soal Taehyung.

"Papa sebenarnya gak masalah kamu homo atau normal, tapi... akhir-akhir ini kamu gak kayak bulan-bulan kemarin. Biasanya nyamperin Papa sambil makan cemilan yang Papa bawa, kemarin kamu malah bawa semua ke kamar dan langsung nyelonong ngajakin temen kamu."

"Ohhhhh.... Nanda emang udah biasa di sini, Pa. Kita bahkan sering bobo bareng." Jungkook melotot, keceplosan bangsat.

"Kalian gak ngapa-ngapain kan?" Papa menyipitkan matanya, sisi tegasnya mulai muncul. Serem.

"Gak Pa! Kita cuma biasa bobo bareng doang. Sumpah deh, Jung gak ngapa-ngapain Nanda. Belum halal." Jungkook langsung membalas cepat.

"Papa sejujurnya gak yakin, apalagi reaksimu berlebihan banget jawabnya." Papa makin curiga.

"Paaaaa~~~, ayolahh~~~ Jung gak ngapa-ngapain kok, ngak mantap-mantap sama Nanda, gak kuda-kudaan sama Nanda. Tanya deh sama Mama." Berakibat sama restu nih.

Papa menggeleng, "bukan itu yang mau Papa bicarain. Kamu pinter banget ngalihin topik." Papa menghela nafas sebentar, "Kamu pacaran kan sama, Nanda?"

"I-iya..." Jungkook mengangguk.

"Besok pagi, mumpung kamu juga liburan akhir semester, bawa Nanda ke Papa. Papa mau nguji cinta dia ke kamu." Papa menepuk beberapa kali pundak putranya lalu pergi mengabaikan tatapan terkejut Jungkook.

Jungkook langsung mencegat Papanya di jalan, "Pa, jangan Pa. Nanda itu lemah, kecil, pendek, ceroboh, goblok juga.... kalau Papa mau nguji hubungan, sama Jungkook aja jangan Nanda."

"Gak bisa. Papa mau lihat tekadnya dapetin kamu seberapa besar." Papa menggeleng tanda keputusannya udah final, sedang Jungkook udah yakin itu pasti gak bakalan sukses.

"Paa..." panggilnya, menghela nafas panjang, Jungkook gak suka ini.





. . .
Still TBC





Normal Vs HomoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang