10 - Marah atau Cemburu

6.8K 838 44
                                    

10 - Marah atau Cemburu?

..............................................................................




"Tia!" Jungkook udah berkali-kali manggil-manggil tapi gak noleh-noleh, udah berkali-kali juga bantal kursi di lempar ke Taehyung yang lagi rebahan di kasur dia tapi balesannya cuma sama...

"Bentar anjing!"

Udah berliter-liter air Jungkook siram tapi tuh bocah masih asik sama ponselnya. Mau apa sih Arestia Taehyung Aryagunanda ini?

Jungkook mengelus dadanya sabar, "Tia, serius, bangun lu dugong. Kasur nya berantakan oyyy!! Danger!" Jungkook berseru tak sabar.

"Jahad." Taehyung bangun dengan rambut acak-acakan. Dia bukan tidur di kamar Jungkook tapi petakilan di atas kasur.

"Dari tadi sibuk hp mulu, lo liat apa sih? Chanyeol EXOH lagi pamer pisang?" Jungkook duduk di samping Taehyung.

"Bukan, tapi lagi chatan Bang Hun."

Jungkook memalingkan mukanya, agak kesal, "Bang Hun mulu sekarang. Kapan gue yang lo perhatiin?"

Taehyung mengerutkan keningnya bingung, "lo kenapa sih? Wajar dong, kan gue sedang mendalami hubungan sama Bang Hun." jelas Taehyung santai.

"Dari tadi Bang Hun, kemarin Bang Hun, sekarang Bang Hun, ini-itu Bang Hun. Nikah aja lo sono, suruh Bang Hun gantiin gue." Jungkook serius marah, "Lo cuma perhatian sama Bang Hun sekarang. Iya, gue udah gak guna lagi. Gak usah ke kamar gue, sana ke rumah Bang Hun. Minta di tampung sana!"

Jungkook mendorong Taehyung hingga keluar kamar, pintunya di kunci dan agaknya Jungkook marah.

"Kok jadi lo yang marah?!!" Taehyung gebrak pintu Jungkook meski tahu gak bakal kebuka. Nendang pintunya terus kesel sendiri, akhirnya mutusin buat pulang.

. . .

"HUEEEEEEEEE JIMINNNNNN!!!!!!!!!!"

Jimin yang baru saja ingin meminum kopi tubruknya harus rela tersedak karena teriakan menggelegar, lebih terdengar seperti tangisan kencang.

"Hiksssss, mana sih lu bocil!!!" teriak lagi.

Jimin memutar bola matanya malas, kalau suara cempreng, agak berat dikit, kedengarannya bikin orang jantungan.... Udah jelas itu pasti si Nanda.

"Ngapain lo kemari?" Jimin keluar, dan mendapati Nanda yang nangis pilu seperti korban KDRT. Melihat di belakang Nanda dan keseliling, tumben gak bereng sama buntelan bakwan Dora, biasanya kemana-mana nempel mulu sama Ardan.

"Ardan marah, gak mau sama Nanda." jelas Taehyung.

"Kok?"

"Tadi Nanda main ke rumah Ardan, main hp lagi chatting-an sama Bang Hun. Terus Ardannya marah-marah, bilang kalau Nanda lebih milih Bang Hun dari pada Ardan. Padahal kan Nanda gak salah." jelas Taehyung menggebu-gebu.

"Jadi Ardan cemburu? Gitu?" tanya Jimin.

"Ihhhhhh gak bantet!!! Ardan gak cemburu, Ardan marah!"

"Iya sama aja, Monyet!!! Itu artinya si Ardan lagi cemburu soalnya lo deket sama Bang Hun. Duh mengetilahhh~~~." mencubit pipi Taehyung gemas.

"Jadi?" menatap dengan mata bulatnya pola, "Ardan cemburu?"

"Menurut elohhh???" Jimin membalas tak santai, serius. Duh pantes, Ardan darah tinggi, temennya aja gak peka gini.

"Jadi Nanda kudu gimana biar Ardan gak cemburu sama Tia?"

"Bukan cemburu sama lo, dia cemburu sama Bang Hun."

"Oh, iya kah? Terus Bang Hun kudu ngapain biar Ardan gak cemburu sama dia?"

"-_-"







. . .
Still TBC







Normal Vs HomoWhere stories live. Discover now