Normal Vs Homo

24 - Bosen

24 - Bosen

...............................................................

Taehyung bosen, dia bosen sama Jungkook. Bukan secara harfiah ia bosan dengan hubungannya dan Jungkook. Dia hanya kesel sejak hari itu posesifnya Jungkook makin kelewatan.

Dan ada banyak pertanyaan yang muncul,

"Kalian ini romantis banget, kalian pacaran?"

"Kapan pacarannya sih?"

"Gemes banget. Masa iya kalian cuma temenan?"

Jawaban mereka selalu sama, "kita sekarang emang cuma temen kok."

Mereka emang temanan, putus secara baik-baik. Mereka janjiannya bakal ketemu di pelaminan. Entah bakal kejadian atau gak.

Di dalam kantin fakultus hukum yang ramai sekarang Taehyung memberengut menatap Jungkook yang membalas tatapannya dengan raut datar.

"Puas?" Tanya Taehyung.

"Puas." Jungkook membalas sambil mengangguk.

"Ardan!!!" Taehyung berteriak jengkel, "sekali aja deh, Nanda tuh cuma pengen tahu rasanya selingkuh. Katanya kalau salah satu dari kita belum ada yang selingkuh berarti hubungannya gak bakal awet."

Jungkook memutar bola matanya malas, "tahu dari mana?"

Taehyung menunjukkan ss foto postingan instagram dari username yang sama dengan yang mengatakan soal hubungan friendzone beberapa tahun lalu. Jungkook gatel banget pengen laporin akun itu rasanya.

"Nan, kita ini gak pacaran. Gak usah selingkuh-selingkuh segala. Gak penting, gak guna."

"Tapi kan bagus, Dan. Nanda mau punya dua cowo." Menunduk lesu.

Jungkook udah gemes pengen nonjok muka Taehyung sekarang. Dimana-mana kalau orang normal pacaran yang mereka mau adalah hubungannya berjalan tanpa hambatan dan orang ketiga, tapi mungkin cuma Taehyung yang gak normal.

"Lo mau ngelayani dua cowo sekaligus?"

"Hah?" Taehyung mengangkat wajahnya polos.

"Threesome."

"Ihhhh, kok lo mesum sih!" Taehyung mengerucutkan bibirnya sebal.

"Dari dulu juga gue emang udah gak polos, lo aja yang gak tahu." Jungkook memutar bola matanya malas.

Taehyung mendengus, "biarin gue selingkuh ya?"

"Lo mau selingkuh tapi ngomong sama gue, sedang lo sendiri gak punya pacar. Itu bukan selingkuh namanya."

"Lha emang selingkuh itu caranya gimana?" Tanya Taehyung penasaran, matanya berkedip lucu.

"Kayak gue dulu, gue pacaran tapi masih punya simpenan."

"Jadi kalau Nanda mau selingkuh... Nanda harus punya pacar dulu?" Tanya Taehyung menggerjap bingung.

"Kurang lebih begitu, neng." Jungkook menganguk-angguk.

"Tapi Nanda maunya selingkuh dari Ardan, jadi gimana?"

"Lo gak bisa selingkuh dari gue. Gue bukan pacar lo sekarang."

"Yahhh..." Taehyung menunduk lesu mendengar jawaban Jungkook, menyatukan jari telunjuknya dengan wajah sedih mengatakan, "padahal mau nguji cintanya Ardan."

"Gak usah, gak perlu." Jungkook menggeleng. "Gini aja sekarang. Jangan kemana-mana, gak usah selingkuh, gak usah godain cewe kayak tadi." Soalnya bisa berbanding terbalik jadi lo yang di godain, batin Jungkook.

"Lo tahu? Tanpa lo nguji cinta gue pun, gue bakal tetep suka sama lo. Cinta itu bukan ajang uji, bukan cuma keberuntungan sebentar, bukan cuma pertemuan sementara. Kupu-kupu aja butuh proses metamorfosis, sama kayak lo yang suka sama gue dan sama kayak gue..." Jungkook menunjuk dirinya, "yang suka sama lo." Lalu menunjuk Taehyung tepat di hidungnya.

"Buat itu jadi kata 'kita' juga perlu proses." Jungkook tersenyum melihat wajah Taehyung memerah sampai telinga.

"Gak usah uji-uji cinta lagi. Dan AWAS kalau gue sampai tahu lo deket sama cowo atau cewe lain?!" Mata Jungkook menyipit tajam menatap Taehyung. "Kalau itu kejadian, gue habisin lo ntar di ranjang sampai tewas." Lalu pergi dari kantin fakultas hukum meninggalkan Taehyung yang setengah ngeri membayangkan.

. . .
Still TBC