Normal Vs Homo

11 - Temen apa Temen

11 - Temen apa Temen

................................................................................

Konon katanya, dari salah satu akun instagram yang biasanya kasih curcol di setiap postingan dia bilang, "Kalau kita punya temen lebih dari 11 tahun dan masih awet biasanya salah satu dari mereka ada yang punya perasaan".

"Ardan, lo gak suka sama gue kan?" tanya Taehyung curiga.

"Hah? Ngomong apa sih lo?" Jungkook nengok sambil ngemil tempe goreng buatan Bundanya Taehyung.

"Ini! Lu pasti ada perasaan sama gue kan?" menunjukan salah satu postingan dari akun yang di bicarakan tadi. Taehyung nge-follow dia ming-iming.

"Boong tuh, buktinya kita yang 12 tahun gak ada rasa sampai sekarang." Jungkook lanjut memakan tempe gorengnya.

"Tapi Dan, 12 tahun dan kita masih awet terus. Kalau bukan gue yang punya rasa, ya pasti elo lahhhh."

Ardan belum ngomong ya? Taehyung itu gampang percayaan, parnoan, ada apa-apa pasti orang-orang di curigain semua. Sumpah deh, Jungkook juga kesel kalau inget.

Jungkook memutar bola matanya kesal, "itu kan menurut dia, mungkin maksud adminnya tuh kalau hubungan friend-zone cewe-cowo. Lha gue sama lo itu cowo-cowo, waras gak sih?"

"Coba lihat!" Taehyung tiba-tiba menunjuk wajahnya tepat di depan mata. Membuat pergerakan Jungkook terhenti saat hampir mengambil bakwan goreng yang ada di piring, dengan kikuk.

"Dulu lo suka banget macarin cewe, dan hampir setiap hari lo ganti-ganti pacar. Lo dulu playboy, tapi sekarang? Jangan bilang selama ini lo gak mau pacaran lagi cuma gara-gara lo suka sama gue?" Taehyung menyipitkan matanya curiga.

Jungkook berdecak, ia memang bukan tipe orang yang mudah percaya. Apa lagi berita hoax seperti yang Taehyung tunjukin, tapi kalau di pancing terus kan dia jadi terpengaruh juga.

"Nah, terus gimana sama lo? Lo kan homo? Jadi disini lo yang punya perasaan ke gue." Jungkook menunjuk Taehyung ikutan curiga.

"Tapi lo dari dulu suka banget gue perintah-perintah pasti lo udah suka sama gue dari lama kan?"

"Itu karena gue cuma kasihan. Lo gak...."

"Udah-udah, temen tapi berantem gak baik." Bunda nasehatin melerai anak kandung dan anak anggapnya sebelum menjalankan debat.

"Tapi, Bun, Ardan...." ucapan Taehyung kepotong saat Bunda menjejelkan tahu goreng kedalam mulutnya.

"Bun, lihat yang Nanda dapet." Jungkook merebut ponsel Taehyung dan menunjukan salah satu postingan yang baru mereka baca.

"Kita ini lagi curiga, Bun. Bisa jadi antara Ardan sama Nanda saling suka, ya, kan?" Nanda bicara sambil mengunyah tahu.

"Dan lagi. Bunda kan tahu kalau Nanda homo, pasti dia suka duluan sama Ardan, Bun." Jungkook menatap curiga kearah Nanda yang melotot kearahnya.

"Tapi buktinya, semua yang Ardan....."

"Huummm, Bunda jadi curiga." Bunda mengangguk-angguk sambil mengerutkan kening. "Kalian dari dulu akur terus, kan? Jangan-jangan kalian juga saling suka."

"Nah, Bunda aja curiga, apalagi kita?!" Dua insan itu kompak membalas.

"Tapi kalau di pikir-pikir. Kalian sama-sama homo, bagus kok." Bunda berkomentar, "biar Bunda bisa nge-ship kalian."

"-_-" kami berdua lelah ngurusin Bunda :'(, batin Nanda dan Ardan.

. . .
Still TBC