Normal Vs Homo

13 - Masih Temen

13 - Masih Temen

.............................................................................

"Goblok!!" Taehyung memaki-maki tokoh utama sambil tertawa terpingkal-pingkal. Film komedi yang berjudul 'bagai biji durian di belah dua' yang terlihat jelas di sprei putih yang ia gelar.

Jungkook hanya menatap diam, nampak tenang, tidak berisik seperti kawannya yang sudah berguling sana-sini dan tertawa keras.

Jungkook menoleh, "hati-hati, Nan." Menarik kerah baju Nanda karena bocah itu bisa saja terjungkal ke bawah kursi kalau tidak di tahan.

"Hahaha.... lucu, Kook!!" Masih tertawa keras dengan memegang perutnya yang keram.

"Iya lucu. Duduknya yang bener, dong." Merangkul bahu Nanda agar bocah itu tidak berulah.

"Cowonya, mirip lo bangetkan? Udah ganteng, ototnya banyak tapi otaknya kosong." Terkikik di rangkulan Jungkook masih mentertawakan film komedi yang masih ia tonton.

Jungkook hanya memutar bola matanya malas, terserah. Hening cukup lama, jam menunjukkan pukul 10:00 malam. Biasanya Taehyung mode-mode ngantuk. Sebelum Taehyung tidur, Jungkook mau menjelaskan sesuatu, mengklarifikasi lebih tepatnya.

"Taehyung, soal Bang Hun itu." Jungkook menunduk sebentar, "gue mau lo..." saat ia ingin menatap sahabatnya itu ternyata Taehyung tengah tidur memeluk bantal sofa.

Menghela nafas, selalu seperti ini. Akhirnya ia menurunkan mangkok mie yang ada di pangkuannya. Menggendong Taehyung untuk di pindah ke kamarnya.

"Gue suka sama lo, badan gajah." Jungkook bergumam kecil, tersenyum tipis setelah membaringkan Taehyung. Menaikan selimut dan meletakkan guling di antara kedua paha Taehyung, bocah itu biasanya akan bangun kalau tidak memeluk guling. Untungnya persediaan selimutnya masih banyak.

Ia memutuskan membereskan acara nonton mereka, mencuci piring dan membersihkan meja beserta makanannya. Biasanya ia jorok, dan biasanya pembantu yang menggarap tugas ini saat subuh-subuh ayam berkokok di luar rumah.

Tapi kali ini saja, gak ada Mama dan Papa jadi sekali saja Jungkook mandiri.

Jungkook tidak berniat menggunakan vacum cleaner karena mungkin besok pagi ia bisa meminta pembantunya untuk membersihkan ruangan ini. Ia hanya mengunakan kemocheng untuk membuang remah makanan dan debu di sofa. Lantainya paling akan di pel juga oleh pembantunya.

Kalau jadi majikan memang enak :)

"Ini apa?" Jungkook meraba kebelakang bantal sofa. Ia menemukan handphone si gajah. Ia awalnya gak berniat buka isinya apalagi ngebajak. Tapi penasaran juga lama-lama. Mumpung yang punya tidur, kan?

Jungkook menggeser layar, tapi di kunci. Ia memikirkan pin apa yang di gunakan. Jungkook pertama kali mencoba nomor keberuntungan Taehyung, ternyata bukan, tanggal lahir Taehyung, juga bukan. Urutan nomor dari satu-empat juga bukan. Dia coba tanggal lahirnya, dan ternyata iya.

Jungkook termangu, tanggal lahirnya 0109, benar-benar jadi pin kunci layar Taehyung. Gimana dia gak syok coba?

Ada yang mau Jungkook pastikan, di ponsel dan rahasia bocah itu. Sebagai permulaan ia mau membuka akun instagram, bukan melihat postingan Taehyung, lagipula ia juga mengikuti bocah itu. Jungkook hanya ingin melihat halaman dm bocah itu dengan Bang Hun.

Sehun_Oh

Hallo kak Sehun

Iya ada apa?

Gak kak

Itu sudah lama sekitar tiga minggu lalu. Ia pikir awalnya romantis rupanya biasa saja.

Kakak
Aku mau nanya dari kemarin
Kakak kan masuk klub taekwondo sama kayak Jungkook

Iya, tiap hari gue lihat Jungkook kok
Emang ada apa?

Cuma....
Kak, pastiin Jungkook jaga kesehatan ya?
Kalau udah mau turnamen kayak gini biasanya dia suka abai sama jam makan 😦
Nanti Nanda takut dia sakit

Ok
Segitu sayangnya sama temen sendiri
ㅋㅋㅋㅋㅋㅋ

Ha... habis
Mau gimana lagi?
Udah ya kak, ngobrolnya kapan-kapan lagi

Iya

Jungkook inget tanggal itu, sama jam itu. Itu sekitar seminggu lalu waktu dia marah-marah sama Taehyung karena sibuk chatt sama Bang Hun.

Karena ia yakin ada jarak beberapa menit sewaktu Bang Hun kirim dm 'ㅋㅋㅋㅋ' ke Taehyung. Padahal di dm sebelumnya Taehyung bahkan jawabnya gercep dan setelah pesan itu Taehyung baru jawab sekitar tiga puluh menit setelahnya. Jika Jungkook boleh nebak, itu jeda waktu dia marahin Taehyung, iya kan?

. . .
Still TBC