7. Hidup

182 19 7
                                    

~~~

Masih dengan keterkejutannya Ran menatap Artha yang sama terkejutnya dengan Ran

"Maaf kalo bikin lo gak nyaman Tha, maaf juga tadi gue rada sinis ke lo" ucap Ran

"Gapapa kok, Arana gak perlu minta maaf" jawab Artha menatap Ran

"Yaudah kalo gitu, gue minta lo jadi milik gue, mau ?" Tanya Ran dengan sorot penuh pengharapan

"Hah ?" Artha begitu terkejut mendengar pertanyaan yang Ran berikan

"Gue anggap lo mau, listen Artha mulai saat ini you mine and always be mine dan selama lo jadi milik gue, lo gak boleh deket deket cewek lain, cause u know why ? gue gak suka berbagi, ngertikan?" tanya Ran pada Artha yang masih melongo

"Gue rasa lo ngerti, sini hp lo" minta Ran pada Artha,Artha menyerahkan hp nya pada Ran dan langsung menyimpan id line nya sendiri "nih gue balikin, see you at monday honey" sambung Arana lalu masuk ke dalam mobil meninggalkan Artha yang masih mematung di tempatnya

"Dia klaim aku yang culun ini milik dia ? Dia pasti bercanda" ucap Artha di dalam hatinya lalu masuk ke dalam rumah

~~~

Selepas mengantarkan Artha pulang, Arana tidak langsung pulang dia melajukan mobilnya ke tempat makan yang ada di alun alun, dia memparkirkan mobilnya tak jauh dari angkringan itu

"Ibu pecel lele 1 sama nasi makan disini ya" Arana memesan makanannya lalu duduk di tempat lesehan yang sudah tersedia, dia melihat sekelilingnya ramai orang yang sedang ngedate, ada juga yang membawa keluarga, sayangnya Ran sendirian, ingin membawa Artha pun percuma karena dia masih sangat kaku, lagipula Ran tidak tau selera Artha itu seperti apa, siapa tau selera Ran yang lebih suka makan di angkringan berbeda dengan Artha yang mungkin dari kecil biasa makan di tempat mewah dengan bahan bahan berkualitas tinggi dan import

Sambil menunggu makanannya datang, Ran membuka LINE-Nya yang terdapat beberapa pesan masuk entah itu dari sahabatnya atau dari beberapa orang kurang kerjaan yang mengaku sebagai fansnya padahal apa yang bisa di banggakan dari dirinya, seorang buronan guru di sekolah

Mikhael
Dimana?

Arana
Di angkringan

Mikhael
Mama gak masak ?

Arana
Enggak, lo dimana Mika?

Mikhael
Futsal, mau kesini?

Arana
Engga

Mikhael
Yah😭

keluar dari roomchatnya bersama Mikhael, lalu memutuskan untuk bermain game cacing sebagai penghilang rasa gabut dan yang terpenting adalah offline, sekalian hemat kuota

"Neng geulis ini pesenannya, silahkan di makan" ucap si ibu yang sudah mengenalnya karena Ran sering makan disini sejak dia masih kecil

"Oke ibu" balas Ran dengan senyum manis "Ibu, pesen satu lagi ya yang biasa buat mama" ucap Ran lagi

"Sip" si ibu itu mengacungkan jempolnya kearah Ran

ARATHA (MAJOR REVISION)Where stories live. Discover now