ARATHA (MAJOR REVISION)

25. ini double date ?

Setelah acara makan pagi selesai, Ran dan keluarga Neville lainnya sedang bersantai di ruang keluarga sambil menonton film Spongebob

"Ran, yuk" ucap Mikhael

"Kemana?"

"Lanjutin janji gue yang tertunda" Mikhael menarik lengan Ran dan membawanya ke kamar, lalu menyuruhnya mandi terlebih dahulu

Setelah selesai dengan acara bersih bersihnya, kini giliran Mikhael yang mandi dan Ran yang menunggu, Ran memejamkan matanya di atas ranjang Mikhael tak terasa waktu terus berlalu

"Ran, bangun gue udah siap" ucap Mikhael lalu mengulurkan tangannya dan langsung Ran sambut

Mikhael terlihat tampan meskipun hanya menggunakan kaos hitam di balut dan celana hitam, serta sepatu putih polos, warna hitam membuat kulit putih Mikhael tampak terang namun ada yang berbeda dari Mikhael, dia terlihat sedikit kacau

"Mika ?" Panggil Ran

"Hm ?"

"Lo mau cerita ?"

"Ran, hati hati sama Gabriel gue cuma gamau lo kenapa kenapa" Ucap Mikhael

"Maksud lo ?"

"Gabriel keliatannya masih terobsesi sama lo dan gue minta sama lo apapun yang bakalan terjadi nanti tolong jangan pernah pertemukan Artha sama Gabriel apalagi kondisinya Gabriel tau kalau Artha pacar lo,gue cuma takut ada hama di hubungan kalian karena gue tau kegilaan Gabriel kalau menyangkut tentang lo Ran" Jawab Mikhael sambil menghela nafas kasar

"Kita bakalan hadapi bareng bareng Mika, lo gak perlu takut sendiri, oke ?" Ucap Ran sambil menenangkan Mikhael yang takut pada kembarannya sendiri

Mikhael menganggukan kepalanya dan tersenyum kemudian memeluk Ran erat

"Kalau Gabriel udah mulai kelewatan please kasih tau gue" ucap Mikhael

"Kalau gue kasih tau, lo mau apa?"

"Gue yang bakalan hadapi Gabriel" jawab Mikhael

"Kaya yang berani aja, Mika" ucap Ran sambil menggoda Mikhael

Mikhael mendengus dan mengajak Ran untuk memulai proyek "Menipiskan dompet Mikhael" part 2

"Mau kemana ?" Tanya Gabriel saat mereka berpapasan di tangga

"Ke tempat yang gak ada lo" sinis Mikhael

"Ikut" Gabriel memutar balik arahnya menjadi mengikuti Ran dan Mikhael

"Gak ada satupun yang mau ajak lo"

"Mika, ajakin dong kakaknya kasihan dia baru sampai belum terlalu kenal sama tempat ini, gak boleh jahat ya ?" Ucap mom

"Tapi Mom, Mika ada janji mau jalan berdua sama Arana" bantah Mikhael

"Yaudah mom, gapapa" ucap Gabriel meneruskan langkahnya menuju lantai dua

"Tuh kasihan kakak mu Mika, ajakin ya" bujuk dad

"Lagian Dad kenapa bawa pulang si psikopat itu sih, HEH KUDA CEPETAN KALO MAU IKUT DRAMA AJA LO" Gabriel keluar dan langsung turun ke bawah

"Boleh ?" Tanya Gabriel

"lo boleh ikut tapi lo yang bawa mobil dan bayar sendiri" Mikhael menarik lengan Ran dan masuk ke dalam mobil

"Kakak traktir Mika sama Ran" ucap Gabriel kemudian masuk ke dalam mobil

"Kok kakak sendirian di depan ?" Tanya Gabriel saat melihat Ran dan Mikhael duduk di belakang

"Bawel, udah syukur lo boleh ikut" Mikhael memainkan ponselnya dan bersandar di bahu Ran, sedangkan Ran sendiri menatap lurus ke depan

"Kakak gak tau jalan Mika, ini mau kemana?"

"Theme park" jawab Ran

"Itu daerah mana Ran ?"

"Lo punya ponsel kan ? Pasti di ponsel lo ada maps, lo carilah sendiri manja amat" ketus Mikhael
Gabriel menjalankan mobilnya mengikuti arahan maps, Ran yang melihat Gabriel kebingungan memutuskan untuk membantu Gabriel

Hingga tak terasa, mereka bertiga telah tiba di theme park yang mereka tuju, Mikhael dan Ran langsung menuju loket untuk membeli tiket, sedangkan Gabriel hanya mengekor dari belakang

"Mika, nih bayar" Gabriel menyerahkan kartu kredit miliknya

Mikhael tanpa sungkan mengambilnya dan menyerahkan pada mbak penjaga loket setelah mendapatkan tiket mereka langsung memasuki theme park tersebut,dan menghabiskan waktu sampai sore

Ran dan Mikhael sih senang senang, yang kasihan itu Gabriel dia mengikuti kesana kemari, membawa tas milik Mikhael, bahkan yang lebih parah Gabriel tidak di ajak foto sama sekali oleh Mikhael, karena saking kesalnya Mikhael pada Gabriel

Gabriel sendiri mencoba menahan dirinya untuk tidak mengamuk, meskpun Ran tau Gabriel bukan tipe orang yang bisa menahan amarah lama lama, tapi terbukti Gabriel tetap sabar menghadapi Mikhael yang selalu membabi buta jika ada Gabriel, dan itu rekor baru

"Kalian berdua, berdiri di sana" ucap Ran sambil menunjuk landmark theme park itu

"Ogah" ucap Mikhael sedangkan Gabriel hanya diam

"Oh yaudah, gue gamau kenal kalian lagi" Hal itu membuat Mikhael mendengus kesal dan berdiri di tempat yang Ran tunjuk tadi di ikuti oleh Gabriel

"Sekarang liat kamera dan senyum" Ran mengambil gambar si kembar, terlihat Mikhael yang memalingkan wajah dan Gabriel yang sedang menatap Mikhael

"Ulang, yang bener dong kaya abg lagi marahan aja"Ran mengambil gambar yang kedua mereka memang melihat ke arah kamera namun tidak ada senyuman sama sekali

"Kalo sampe yang ini gagal, gue gak main main sama ucapan gue tadi, ngerti lo berdua ?" Ancam Ran dan mulai mengambil gambar yang ketiga kalinya, dan terlihat lebih enak di pandang Mikhael yang tersenyum hingga matanya menyipit dan Gabriel yang merangkul Mikhael sambil tersenyum, lebih terlihat seperti anak kembar yang sesungguhnya tapi tak bertahan lama, mereka kumat lagi

Gabriel yang turun tangga duluan langsung di jambak rambutnya dari belakang oleh Mikhael yang terlihat sangat kesal entah apa yang di perbuat Gabriel sampai Mikhael mengibarkan bendera baku hantam, Ran terkikik melihat pemandangan itu dan mengambil gambar si kembar

~~~

Kini mereka sudah tiba di depan rumah Ran, karena sudah lelah maka mereka memutuskan untuk pulang

"Mau mampir ?"

"Gak deh Ran, nih anak ribet katanya belum persiapan buat besok sekolah" ucap Mikhael sambil menunjuk Gabriel yang sedang rebahan di kursi belakang

"Oke deh, see you besok kembar" Ran melambaikan tangannya

"Night sayangnya Gaby" ucap Gabriel lalu menutup kaca mobil, Ran yang mendengarnya tersedak ludah sendiri, lalu melangkahkan kaki menuju rumah

"Arana ?"

Tbc