46. Tour #1

46 7 0
                                    

Dua hari kemudian

Ran berjalan berdampingan bersama Rayhan sambil menggendong tas kesayangannya sedangkan koper miliknya di bawa oleh Rayhan yang sekarang menyeret dua koper

Hari ini sekolahnya akan mengadakan tour ke daerah Yogyakarta dalam rangka perpisahan sekolah, Ran terlihat sangat antusias dengan tour ini jika dilihat dengan senyuman yang terus terusan mengembang di sepanjang jalan dari gerbang sekolahnya hingga ke parkiran yang telah di padati bis yang akan membawa Ran ke Yogyakarta

"Ranran, Rayray" sapa Mikhael yang sedang duduk di atas koper bersama Gabriel, Khafi dan Tata sedangkan Ran dan Rayhan mendengus geli mendengar nada suara Mikhael yang di buat seimut mungkin

"Geli, dasar pedo" cemooh Rayhan sambil bertos ria dengan Khafi

"Sialan, gue masih doyan Ran ya !" Bantah Mikhael

"Gue sih gak doyan lo" jawab Ran menertawakan Mikhael yang wajahnya sudah tidak enak dilihat

"Bangs*t"

Ran dan kelima temannya minus Gabriel tertawa terbahak bahak hingga menjadi pusat perhatian teman seangkatannya yang berada di lapangan yang ternyata sudah baris sesuai kelasnya masing masing

"Woi para bolot cepetan baris kalo gak baris bukan anak gue" teriak Dabin, si km kelas XII MIPA 3

"Santuy dong mama" sahut Rayhan sambil berjalan menuju barisan kelas XII mipa 3 yang sedang cekikikan, memang diantara kelas yang lain hanya kelas XII Mipa 3 yang sedikit barbar meskipun ada beberapa manusia yang tidak jelas di dalamnya

Ran mengedarkan pandangan ke barisan teman teman seangkatannya dan tanpa sengaja matanya bertemu dengan mata hazel milik Artha yang ternyata baris di barisan paling belakang di barisan kelasnya

Tidak, dia tidak sendiri namun bersama dengan perempuan yang dulu di kantin bersama Artha

"Kepada ndoro Arana, coba liat kamu baris dimana ?" Tanya pak Udin melalui speaker membuat semua mata tertuju pada Ran yang terlihat linglung

Dan benar saja bukannya baris di barisan kelas XII Mipa 3, Ran malah mengikuti Khafi dan Tata di barisan kelas XII IPS 1, memalukan, dengan segera Ran pindah ke barisan XII mipa 3 sambil menyeret kopernya

"Bolot lo parahnya gak main main ya Ran" ucap Dabin yang sedang menunggunya sambil memegang daftar siswa

"Ampun bos"

Ran terdiam mendengarkan sambutan sambutan kepala sekolah yang akan segera melepaskan siswanya untuk tour ke daerah Jogjakarta, setelah sambutan itu selesai semua murid di arahkan ke bis mereka masing masing dan kebetulan untuk kelas XII mipa 3 kebagian bis nomer 3 dengan segera Ran berlari ke dalam bus agar mendapat tempat strategis untuk rebahan di ikuti oleh Mikhael yang juga ikut berlari

"Loh Mika lo ngapain lari ?" Tanya Ran ketika sudah duduk di kursi dekat jendela di barisan paling belakang

"Lah gue ngikutin lo, emang lo lari kenapa ?"

"Biar kebagian duduk di belakang" jawab Ran polos

"Sialan gue kira lo lari gara gara liat apaan makanya gue ikutan" dengus Mikhael kesal sedangkan Ran sibuk menertawakan Mikhael yang kepalang bodoh "gue duduk disini ya Ran" ucap Mikhael dan langsung duduk di kursi yang berada di paling kiri

Kursi yang Ran tempati ini ada 3 buah, Ran di dekat jendela dan Mikhael di dekat (koridor/?) Bus dan di kursi tengah terdapat makanan makanan yang tadi di keluarkan Ran

"Mika, kakak duduk dimana?" Tanya Gabriel yang baru masuk ke dalam bus setelah terjebak macet di barisan depan

"Terserah lo Gabriel, bangku yang kosong masih banyak" ucap Mikhael sambil memakan camilan

ARATHA (MAJOR REVISION)Where stories live. Discover now