[BL] This Tower Have Some Secret (SLOW UPDATE)

[12] What is this?

***

Babak kedua dari Battle Of Train berjalan lebih cepat dari pada babak sebelumnya. Dengan prop baru yang menjadi senjata, dan juga keahlian masing-masing peserta membuat pertempuran menjadi lebih efisien setelah beberapa peserta yang hanya mengandalkan keberuntungan saja akhirnya tersingkir.

Seperti Rachel yang sekarang menggerutu kesal karena kekalahannya. Sepertinya keberuntungan tidak berpihak padanya saat ini. Dia hanya bisa berharap setidaknya ada salah satu dari anggota timnya yang berhasil maju ke babak ketiga. Untuk babak ketiga sendiri, mengingat kondisi dan keadaan para peserta yang berhasil. Para Pangeran memberi waktu istirahat ynag cukup panjang bagi semua peserta untuk memulihkan diri dari luka-luka dan mempersiapkan diri. Yaitu 2 minggu.

Dalam rentang waktu ini, ada cukup banyak orang-orang yang sebelumnya gagal dalam Battle Of Train memilih meninggalkan stasiun Name Hunt. Hal ini dikarenakan resiko nama mereka untuk di ambil masih ada. Sehingga perlahan stasiun hanya berisikan orang-orang yang sejak awal sudah ada disana dan juga para peserta yang lolos dan beberapa penonton penting.

Baam tengah berlatih mengendalikan shinsu di atap gedung Tanpa Nama saat Yamah datang menghampiri. Menghentikan latihannya sejenak, Baam menyapa Yamah. "Halo Tn. Yamah"

"Halo juga, calon Slayer, ah! Sekarang kau sudah menjadi seorang Slayer." Ujar Yamah kasar seperti biasanya dia. "Bisa ku lihat kau tampak menganggap serius acara kali ini, sebegitu inginnya kah kau bertemu langsung dengan rugrat biru itu?"

"Tn. Yamah sendiri sepertinya juga menganggap serius acara ini mengingat anda benar-benar menahan diri untuk tidak membunuh. Padahal di waktu normal anda akan langsung membunuh lawan anda." Jawab Baam mengacuhkan sindiran dari Yamah. "Anda biasanya hanya bertarung tanpa senjata, memikirkan anda serius menjalani acara yang berhadiahkan senjata ini, sepertinya anda sendiri juga memiliki tujuan lain."

"Huh, jangan berpikir hanya kau yang memiliki sumber informasi." Tukas Yamah melirik Baam kurang senang, "Yah, bagaimana kalau kita berlatih duel untuk saat ini. Hanya diam tanpa melakukan pertarungan hanya membuat sendi ku kaku."

Baam tidak menolak ajakan tersebut. Bagaimanapun dia juga ingin melatih kemampuan transformasi miliknya. Sangat bagus untuk memahami kemampuan itu dari ahli nya langsung bukan.

Di lain tempat, Shibisu dan dan dua Guide di pihak mereka tenggelam dalam renungan dalam setelah mendengarkan informasi dari Hatz. Jika apa yang di katakan Hatz tentang bagaimana Khun Royale Eliot itu menyikapi para Pangeran Zahard dan bagaimana dia tampak terganggu dengan keberadaan Baam, maka akan ada lebih banyak rintangan dan masalah yang menghalangi tujuan mereka untuk bisa berbicara dengan Khun selayaknya yang mereka inginkan.

"Ini sangat rumit." Ujar Evan berat, "Jika kita kembali untuk melihat ke belakang di mana semua hal sudah banyak terjadi, sebenarnya ada banyak hint yang bertebaran tentang identitas Khun Aguero. Lagipula bagaimana mungkin seorang anak keluarga Khun dari keluarga cabang yang terbuang bisa mencuri harta dari kotak harta Khun Eduan? Seharusnya pada saat itu kita sudah mulai mencurigainya."

"Itu karena pada saat itu si Biru itu juga mengatakan kalau Khun Eduan memberikannya padanya. Jika benar Khun Aguero mencuri dari Ayahnya sementara identitasnya hanyalah anak dari keluarga yang terbuang, seharusnya pada saat itu dia(KAA) sudah menjadi buronan bahkan walau dia menjadi seorang regular." Sahut HwaRyuun, "Tapi itu tidak, bahkan jika kita mengingat dengan jelas sebenarnya identitas Khun Aguero Agnes sejak awal sudah sangat janggal."

Shibisu mengangguk sembari mengingat semua informasi tentang Khun Aguero yang dulu dia kumpulkan saat mereka baru saling kenal di lantai ujian Evankheil. "Khun Aguero Agnes adalah putra langsung dari Khun Eduan dengan salah satu istrinya dari keluarga cabang. Karena dia memiliki seorang kakak perempuan jadi kemampuan bertarungnya tidak banyak di ketahui karena semua orang terfokus menjadikan kakaknya menjadi seorang Putri Zahard. Dikatakan kalau keluarga ibu nya di usir dari keluarga Khun karena kakaknya ini gagal menjadi Putri Zahard. Begitupun dirinya juga diusir dari keluarga Khun."