[25] Weird Dream

2.2K 277 55
                                    

***

Baam berada di tempat yang tidak dia ketahui. Menatap bingung hamparan bunga di depannya. Langit diatas biru cerah dengan sedikit awan yang menghiasi. Angin berhembus lembut menyegarkan dan membawa aroma harum bunga dan segarnya alam.

Melihat jauh kedepan, Baam melihat sebuah kastil yang tampak megah di kejauhan. Kastil itu kokoh berdiri di sebuah bukit yang tampak seperti perhiasan di tengah lautan bunga. Baam penasaran, ingin melihat lebih dekat. Tapi bahkan sebelum dia melangkah, dia tiba-tiba saja sudah pindah dan berada di depan kastil.

Melihat bahwa kastil itu tampak ramai dan penuh dengan tawa banyak orang. Mereka kebanyakan memakai pakaian yang indah dan berkualitas tinggi, dan ada beberapa yang tampak seperti warga biasa. Walau begitu tampaknya tidak ada perbuatan yang mencerminkan perbedaan kasta, semuanya berbicara dan berinteraksi dengan cara yang ramah dan sejajar.

Mereka berbicara dengan riang dengan suatu bahasa yang tidak dimengerti oleh Baam. Bertanya-tanya apakah itu karena pocketnya rusak atau entah karena alasan lain.

Secara tiba-tiba, pemandangan di depan matanya berubah lagi. Kali ini dia berada di sebuah aula besar yang megah dengan semua orang yang berkumpul di sana dengan riang namun tetap menjunjung etika dan kesopanan. Satu persatu dari mereka maju, mempersembahkan sesuatu yang tampaknya menjadi sebuah hadiah.

Melihat kedepan, Baam tidak bisa untuk tidak terkejut. Didepan sana ada sebuah altar yang mana berisikan 13 kursi tahta yang besar. Beberapa dari mereka yang duduk disana Baam kenali sebagai Zahard muda dan Khun Eduan, dan juga ada satu pemuda yang tampak seperti Poe Bi Dau Gustang.

Khun Eduan duduk di kursi besarnya, ditemani tiga orang perempuan yang cantik dengan caranya sendiri. Satu wanita tampak seperti Putri Mascheny cantik dan terlihat tegas dan licin, satu wanita tampak cantik dan lembut dengan rambut pirang nyaris tak berwarna, lalu satu wanita lagi tampak cantik dan mempesona dengan aura khas seorang prajurit. Mereka walau tampak berbeda temperamen, ketiganya tampak akrab dan berlaku ramah.

Baam kemudian takut-takut mengeser pandangannya kearah dua orang yang terlihat tidak sama dengan ciri-ciri 10 Keluarga yang diketahuinya. Disana ada seorang pemuda dengan rambut hitam kelam dengan pakaian tradisional merah dan hitam, sementara di samping nya ada tahta lain yang duduk disana seorang gadis cantik dengan senyum cerah nya. Surainya coklat kastanye panjang dan sedikit bergelombang, sekilas Baam langsung mengenalinya.

Arlene Grace!

Baam terkejut, dia ingin maju dan menghampiri. Hanya untuk menyadari kalau dirinya tidak bisa bergerak semaunya, seakan dia ada disana seperti sebuah patung yang mati.

Pemandangan sekali lagi berubah. Kali ini adalah sebuah padang rumput yang luas, tampak nya berada di belakang kastil dan merupakan wilayah pribadi para penguasa kastil.

Disana sekelompok anak laki-laki yang tampak bermain bersama ditemani dengan beberapa wanita yang sepertinya adalah orang tua mereka masing-masing. Mereka tertawa bahagia dan dengan senyum lebar menyambut kedatangan Zahard dan 10 pemimpin yang Baam ketahui. Tidak ada V dan Arlene di antara mereka.

Tiga anak dengan rambut biru berlari dengan antusias, Khun Eduan mengukir senyum arogan saat dia berlutut, seperti ingin menyambut mereka hanya untuk dilewati begitu saja. Satu anak dengan surai biru paling gelap mengukir seringai nakal saat dia melompat kearah wanita bersurai hitam dengan pita merah, Ha Yurin. Sementara dua lagi tampak terkikik geli bersembunyi di belakang Zahard.

Mereka kemudian tampak membuat sebuah pesta kecil-kecilan diantara mereka. Mengumpulkan hadiah yang entah diberikan pada siapa. Tapi sebelum Baam bahkan bertanya-tanya, seorang bocak laki-laki yang tampak berusia 13th datang dikawal oleh dua orang prajurit.

[BL] This Tower Have Some Secret (SLOW UPDATE)Where stories live. Discover now