[21] Baby!

2.6K 249 43
                                    

Pic art by SIU on Naver

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pic art by SIU on Naver


***

Melewati hutan yang bernuansa gelap mencari petunjuk yang tersembunyi. Doom mengandalkan intuisinya yang tajam saat menyusuri tiap sudut wilayah yang mereka lewati.

Ajaib sekali untuk satu tim yang berisikan pihak-pihak yang merupakan musuh mereka lebih memilih untuk tidak berpencar dan mencari bersama-sama. Dan walau ada beberapa kali perdebatan itu hanya masalah kecil sebelum kemudian mereka kembali serius mencari.

"Di sebelah sana."

Mereka baru saja menginjakkan kaki di dekat pohon besar yang tampak terisolasi saat satu orang yang diduga berasal dari tim lain datang. Ha Cheonhee tidak bisa menahan kedutan di matanya saat melihat kalau orang itu adalah Yuri.

"Oh Baam! Tidak menyangka bertemu secepat ini!" sapa Yuri sebelum kemudian menyapu pandangannya kearah para ranker di sekitar Baam, dia menghela nafas sebelum berkata dengan iri. "Kau enak sekali mendapat anggota tim beranggotakan ranker hebat semua, disini aku malah harus memiliki beban seperti regular yang kelewat beruntung saja."

"Tuan Putri, saya akan mengingatkan kalau Slayer Jue Viole Grace juga seorang regular." Ingat Ha Cheonhee, "Selain itu Tuan Putri, ini agak tidak sopan tapi bisakah Tuan Putri membiarkan kami mendapatkan petunjuk yang satu ini."

Yuri mendengus kesal saat amarahnya terpancing, "Apa kau berkata aku tidak bisa mengalahkan kalian?"

"Ya tentu saja kau tidak bisa mengalahkan aku kecuali kalau kau bertarung dengan niat membunuh." Ujar Cha mengukir senyum percaya diri yang sukses memancing amarah Yuri.

Sang putri yang terkenal memiliki temper yang sebelas-duabelas dengan adiknya, Endorsi ini, mengertakkan giginya keras. "Hahaha beraninya kau!" seru Yuri sambil memanggil inventaris senjatanya.

"Putri Yuri, tolong tenang dulu ..."

"DIAM!" teriak Yuri sambil menghunuskan Green April, mengayunkannya kuat menyebabkan gelombang mengerikan yang akan sangat mematikan jika tidak dihindari dengan segera.

"DASAR BODOH! KENAPA KAU MALAH MEMANCING AMARAH PUTRI ITU?!" teriak Doom kesal, hampir saja sayap kebanggaannya robek karena hempasan angin yang kuat dari serangan yang ada. Kallavan mendarat dengan tegas, mengawasi bagaiaman dampak serangan dari Yuri.

Gelar Putri Zahard memang bukanlah hanya sebuah judul kosong, walau ada simpang siur yang tersebar sejak beberapa waktu lalu tentang bagaimana posisi para Putri yang hanya sebagai pion pengalih, tapi itu sama sekali tidak menyangkal bagaimana kekuatan mereka yang menakutkan.

"Slayer, kau pergi bersama dengan Komandan Cheonhee untuk mendapatkan petunjuk sesegera mungkin. Kami akan mencoba menahan Putri Yuri." Komando Kallavan mengarahakan.

"Hei! Aku yang seharusnya mengawal Tuan Viole!" protes Cha tapi dia tetap ikut mengambil posisi bersama dengan Kallavan untuk ikut membantu menahan Yuri.

[BL] This Tower Have Some Secret (SLOW UPDATE)Where stories live. Discover now