Part 25

91.7K 10.4K 2.6K
                                    

JAEHYUN membuka kedua kelopak mata ketika mendengar ponselnya berdering, ia melepaskan pelukannya dari tubuh Taeyong sebelum menyalakan lampu tidur dan meraih ponsel yang menyala; menampilkan nama Lucas. Tanpa menunggu lama Jaehyun mengangkat panggilan tersebut, kedua matanya kembali terpejam, demi Tuhan ini pukul sebelas malam!

"Bos, aku sudah menemukannya." ujar Lucas tanpa basa-basi di seberang sana.

Iris cokelat Jaehyun terbuka, menatap Taeyong yang tidur membelakanginya. Ia mengusap lembut surai hitam si lelaki cantik. "Siapa?"

Lucas menghela napas jengah. "Aku berhasil meretas data milik seseorang yang mengambil uang sebesar dua ratus miliar, ini cukup tertutup dan sangat sulit, namun aku mendapatkannya. Tapi Bos, data ini milik Lee Taeyong, bukankah itu istrimu?"

Gerakan tangan Jaehyun di kepala Taeyong terhenti, ia mengernyitkan dahi dan berjalan menjauhi kasur; menuju balkon, sedikit menggeser pintu yang terbuat dari kaca. "Kau serius?"

"Ya. Aku juga berhasil menemukan rekaman cctv yang sudah terhapus, ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan Kwon Hyunbin, ciri-cirinya seperti Lee Taeyong. Itu dua bulan yang lalu. Dia mengambil sesuatu dari dalam laci, namun aku belum bisa memastikan apa benda tersebut. Jam yang tertera adalah pukul enam sore."

"Lalu, ada lagi?"

"Hanya itu yang baru berhasil kutemukan Bos."

Jaehyun mengulum bibir dan menghirup napas dalam. "Cari tau lebih banyak, jangan mengatakan hal ini pada siapapun."

"Baik Bos."

Setelah itu panggilan terputus. Jaehyun mengusap wajah dan menatap laut yang ada di hadapannya; terlihat jelas dari balkon penginapan. Ia terdiam selama beberapa saat sebelum memutuskan kembali ke dalam, tidak lupa Jaehyun menutup pintu kaca yang semula ia buka, hawa dingin yang masuk bisa membuat Taeyong terganggu.

"Jaehyun?" Taeyong bergumam pelan ketika melihat seseorang berjalan dari arah balkon; menuju ke arahnya, "apa yang kau lakukan?"

Jaehyun menggeleng dan berbaring di atas kasur, ia memiringkan tubuh; menatap Taeyong yang kini menghadap ke arahnya. Lelaki cantik itu terlihat mengantuk. Jaehyun mengusap pipi Taeyong dan menarik pasangan hidupnya itu ke dalam dekapan; memeluk Taeyong dengan erat.

"Aku tidak bisa bernapas!" gerutu Taeyong kesal, ia melonggarkan sedikit pelukan dan mendongak; menatap wajah tampan Jaehyun yang di sinari oleh lampu tidur, "ada apa? Kau terlihat gusar."

"Tidak ada." gumam Jaehyun pelan, ia menunduk dam membalas tatapan Taeyong, "aku ingin bertanya."

"Mhm, apa?"

"Ada yang kau sembunyikan dariku?"

Kening Taeyong berkerut dalam, ia menggeleng pelan. "Tidak ada, aku tidak merasa menyembunyikan apapun. Uhm tunggu sebentar, aku akan memikirkan hal yang mungkin sedang aku sembunyikan."

Kedua sudut bibir Jaehyun tertarik ke atas; membentuk senyum lebar. Ia menarik hidung Taeyong dengan gemas. "Tidak ada?"

"Tidak ada! Kenapa? Kau berpikir aku menyembunyikan racun tikus untuk meracunimu?"

"Tentu saja tidak!" seru Jaehyun dengan tawa gelinya. Ia mengusap lembut punggung Taeyong dan mendekatkan wajahnya dengan wajah si lelaki cantik hingga hidung mereka menempel.

Taeyong mengerjapkan mata secara perlahan, rasa kantuk itu masih ada, tapi Jaehyun berhasil membuat dadanya berdebar. Mata Taeyong terpejam saat Jaehyun menempelkan bibir tebalnya di atas bibir tipis Taeyong; memberikan lumatan lembut yang memabukkan.

CEO Jung《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang