5.Temperamen yang buruk

16.3K 1.9K 225
                                    


Anyeong Hasseo!! 😁

Kalau sampai Chap 10 masih sepi peminat kayaknya aku UnPub deh 🤣

TYPO ITU MANUSIAWI

.
.
.
.
.
.
.
.
.

  "Jadi?"

Taehyung mengernyitkan dahinya heran, ketika baru saja ia memasuki Ruangan Khususnya dan para Sahabatnya dirinya sudah dilontarkan pertanyaan tak jelas dari Sahabat Happy Virus nya.

Siapa lagi kalau Bukan Jung Hoseok?

"Apanya?" Tanya Taehyung balik karena tidak mengerti akan pertanyaan Hoseok.

"Kau masih diikuti oleh Namja Manis itu?" Tanya Hoseok penasaran, dengan kedua matanya yang terus memandang Taehyung sampai Namja Tampan itu merebahkan diri di Sofa Panjang di samping Hoseok.

"Siapa yang kau maksud?" Balas Taehyung lagi mengeluarkan ponsel mahalnya dari saku Almamater Sekolah dan memutuskan bermain Game.

Mendengar pertanyaan balik dari Sahabatnya Hoseok mendengus, tahu sekali jika Taehyung pura-pura tak tahu.

"Si Jungkook itu! Dia masih mengikutimu?" Ulang Hoseok lagi sedikit kesal membuat Taehyung meliriknya sebentar kemudian kembali pada Gamenya.

"Ohh.. Kau ingat namanya? Aku sendiri saja lupa, iya dia masih terus menjadi ekor ku" Jawab Taehyung kentara sekali jika ia kesal.

"Bahkan tadi dia memberikanku bekal makan siang kampungannya lagi" Lanjut Taehyung yang pandangannya tetap terarah pada Game.

"Biar kutebak, kau pasti membuangnya kan?"

Taehyung dan Hoseok menoleh saat tiba-tiba celetukan suara ikut bergabung dalam obrolan mereka, dan terlihatlah Jimin, Yoongi dan Seokjin yang baru saja tiba ke Ruangan mereka dan duduk di Sofa yang masih kosong, mengenai Namjoon yang tidak hadir itu karena ia sedang menghadiri Rapat OSIS.

Maklum saja, Namjoon kan Ketua OSIS, jadi kehadiran dan keputusannya sangat penting.

"Benar kan?" Kata Jimin mengulang pertanyaannya membuat Taehyung terkekeh

"Menurutmu aku sudi makan makanan Kampung tak berkelas?"

"Wahh.. Kau kasar sekali bung! Kau bahkan belum mencobanya" Kata Jimin terkekeh lucu membuat Yoongi menyikut sikunya karena menurut Yoongi tindakan Taehyung jelas sangat tidak menghargai jerih payah seseorang, dan Kekehan Jimin terdengar seakan tindakan Taehyung itu lucu.

"Untuk apa kucoba? Nanti jika aku sakit perut karena makanannya tak cocok diperut ku bagaimana? Atau lebih parahnya aku keracunan" Jawab Taehyung dengan segala pikiran negatifnya.

"Heyy.. Tidak baik bicara begitu!" Nasehat Seokjin membuat Taehyung meliriknya sebentar.

"Memang begitu kenyataannya" Balas Taehyung enteng tanpa beban

"Kau memang harus diajari sopan santun, setidaknya hargai usaha seseorang!" Celetuk Yoongi sinis dan kali ini Taehyung mendengus memutuskan duduk dan menyimpan ponsel mahalnya ke Saku Almamater kembali, lalu menatap Yoongi.

My Agresif Boy II T.K ✔ (TELAH TERBIT) Where stories live. Discover now