8

4.8K 486 36
                                    

Double update nii, lagi gabut😂

Waktu itu bilang mau double update tapi malah molor, jadi baru hari ini bisa double update😅




Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jeffrey POV

"Hallo, piye le?"

"Buk, aku di stasiun. Jeno suruh jemput aku yo."

Aku Jeffrey Rama Adiaska, dokter residen bedah yang baru saja menghamili anak gadis orang. Gadis itu adik dari temanku sendiri, juga mahasiswaku yang sudah resmi menjadi kekasihku setahun yang lalu. Nesya namanya, gadis jawa berdarah australia itu menarik perhatianku sejak pertama kali aku masuk ke kelasnya.

Semuanya berlalu begitu saja. Awalnya hubunganku berjalan seperti halnya pasangan kekasih lainnya. Namun seiring waktu, aku mencoba sesuatu yang tidak selayaknya di lakukan pasangan belum menikah. Bahkan hal tabu itu seperti menjadi rutinitasku dengan Nesya. Aku tahu aku sudah mengajarkan hal yang sangat berdosa padanya. Aku telah merubahnya dari gadis lugu menjadi monster yang begitu mengerikan.

Sayangnya, setiap menyadari kesalahanku aku tetap tidak bisa berhenti. Nesya seperti canduku. Jujur saja, aku juga bukan pria yang sering main dengan wanita. Pertama kali aku merasakan kenikmatan dunia itu juga dengan Nesya. Aku sama sekali tidak pernah menyentuh wanita lain selain dirinya.

Aku tidak akan terima jika rasaku pada Nesya ini hanya dianggap sebuah nafsu. Tidak. Aku sungguh sangat mencintainya. Aku sangat ingin melindunginya dari siapapun. Aku ingin memiliki Nesya seutuhnya. Menjadikan dia sebagai satu-satunya di hidupku.

Kehamilan Nesya benar-benar di luar dugaanku. Aku dan dia sangat tahu bagaimana itu bekerja karena kita belajar itu sebagai dokter. Aku sudah sangat berhati-hati. Tapi apa di kata, kadang takdir Tuhan menjadi hukuman atas apa yang kita perbuat.

Aku tidak tahu apakah Tuhan sedang menghukum ku atau sedang memberikan ku sebuah anugerah atas kehadiran janin itu. Aku menganggapnya sebagai hukuman karena dia ada di saat waktu yang salah. Tapi aku juga tidak bisa mengingkari rasa bahagia menyadari dia ada karena hasil cinta ku dengan Nesya.

Saat Nesya memintaku menikahinya, aku sedikit kalut. Ini bukan hanya tentang pernikahan. Aku masih dua lima, studiku saja belum selesai. Nesya juga masih dua puluh. Aku belum siap menjadi kepala rumah tangga yang harus memikirkan bagiamana kita bertiga nanti hidup. Aku belum siap.

Namun selain menikahi Nesya tidak ada lagi jalan keluar dari masalah ini. Walaupun menikah bukan solusi yang bisa menyelesaikan, setidaknya menikah adalah solusi terbaik. Demi apapun aku tidak ingin membunuh bayi itu seperti yang Nesya ingin. Membuatnya ada di lingkaran hidup yang menyedihkan saja sudah teramat berdosa bagiku, apalagi harus membunuhnya

"Mas Rama!"

Aku menoleh. Sebuah mobil expander putih berhenti di depanku. Aku melihat Jeno mengintip dari depan kemudi. Ku kira siapa, aku tidak tahu mobilnya sudah berganti.

Aku mematikan sambungan telponku dengan Nesya. Lalu beranjak dan menggendong tas punggungku. Aku segera masuk ke dalam mobil. Duduk manis di samping Jeno yang masih terdiam melihatku.

CIRCLE | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang