ZH - 13

10.2K 710 15
                                    

" Asal kau tak bagi aku keluar huh ! "

Mata mencerlung tajam memandang wajah tenang Mattias . Sakit hati pula apabila dihalang oleh lelaki itu . Sebal je rasa , nak hempuk pun ada .

" Aku hanya ikut arahan " balas Mattias seakan tidak bersalah .

Tapi memang betul pun , Qayyum memesan sebelum keluar tadi untuk memastikan Helina tidak ke mana-mana selama ketiadaan dia . Malah , dia berbuat begitu kerana seseorang .

Yang menginginkan nyawa dan darah gadis itu .

" Motif ? " Helina peluk tubuh . Dia duduk di ruang tamu tingkat dua . Lebih privasi .

Mattias pula selamba bermain game sambil bersandar di sofa . Membiarkan dia terkurung di rumah serba besar dan mewah itu . Apa hal ?! Helina tidak puas hati .

" Entah " dia angkat bahu .

Fokus pada game bola . Tangan menekan-nekan kasar alat kawasan jauh itu . Kalau boleh , Helina nak sumbat Mattias masuk dalam PS4 tu . Macam Jumanji ! Tak payah keluar dah . Kalau ada , menyakitkan hati je .

" Kau tak tak aku bosan ! BOSAN !!! " jerit Helina kuat sambil menekup bantal segiempat itu ke muka dia .

Mattias jeling sekilas .

" Gila ! " .

Alat kawalan jauh itu dilempar sebarang arah . Kalau rosak pandai-pandai lah dia minta baru dengan Qayyum . Mattias membuka iPhone 8+ dia pula . Sambung main game disitu .

Sebab apa ? Sebab dia kalah perlawanan bola tadi . Sebab nak legakan hati dia tu , dia main PUBG pula . Ada syok , boleh tembak-tembak . Pastu dapat Chicken Dinner .

Helina berbaring di sofa berbentuk L itu . Direnung siling dengan wajah bosan dia . Mengira-gira tahi cicak jika ada . Mana lah tahu kan ... akal dia mula berfikir bukan-bukan .

" Tembak lah setan ! " maki Mattias tiba-tiba .

Geram dengan team dia yang tersangat noob itu . Padah main dengan budak-budak ni . Mattias memaki hamun , yang jadi mangsanya Helina . Sebab mereka duduk rapat .

Helina atas sofa . Mattias pula bawah sana , melunjur kaki sambil bersandar .

Melihat Mattias yang nampak fokus itu , Helina terus mengeluarkan Samsung A30 miliknya . Apa ? Dia bukan ip users okay ! Dia mencuit bahu Mattias .

" Jom main hehe " sengih ditarii . Dia melompat turun ke bawah . Duduk di sebelah Mattias .

Mattias jungkit kening . " Kau pandai ke ? " .

Helina juling mata ke atas . " See the legs lah . Aku jamin kau menang dengan aku " katanya penuh yakin .

Dua manusia mula hanyut dalam game PUBG yang sememangnya popular pada masa sekarang . Tak kira tua atau muda , semua main ! Perempuan dan lelaki pun sama !

Dua jam berlalu , Helina dan Mattias masing-masing melepas lelah . Penat . Tangan pula rasa sakit sebab tak habis-habis menekan .

" Kau pro juga kan " puji Mattias . Meniarap sambil mata menanah pada kaca tv .

" Eh , game fav aku kot . Masa ni lah aku rasa nak bunuh orang " Helina tertawa kecil . Hilang sudah rasa bosan apabila dia dapat melepas gian .

Di suatu tempat terpencil , Luke memerhati tingkah laku dua manusia itu sambil tersengih kecil . Lucu pula melihat Helina dan Mattias berbalah tadi . Menjerit-jerit . Sampai naik tangan .

Kedengaran bunyi kaca pecah dari satu kamar . Luke segera berpaling . Pintu besi yang bermangga diluar kelihatan bergegar . Kaca pecah , bunyi sesuatu dibaling membuatkan Luke melepas keluhan kasar .

ZARA HELINA | C | ARS •8•Where stories live. Discover now