"Yak Hyung ! Jangan menciprati bajuku dengan air ! Aku tak bawa baju ganti ! " Beomgyu marah sambil menunjuk bajunya yang basah .
"Aigoo~Jangan marah~" Soobin berucap dengan nada yang 'sok' diimut-imutkan.
"Hyung ! Kau membuatku geli."
Beomgyu meninggalkan Soobin yang masih asyik bermain air . Seperti anak kecil.
Beomgyu mendudukan dirinya disebuah gazebo yang disediakan oleh pantai tersebut. Ia melihat Soobin dari jauh. Wajahnya mendadak berubah lesu.
"Ah hyung .... Seandainnya kau tahu bahwa aku menyukaimu sejak kita pertama kali bertemu. Perlakuan manismu membuatku jatuh makin dalam ke perasaan ini...haaahhh"
Soobin masih asyik bermain air. Ia lalu mendudukan dirinya dipasir pantai . Bermain dengan kerang-kerang yang ada disana.
Soobin mengedarkan pandangannya kearah pantai. Melihat ombak-ombak bergulung. Mengingatkannya pada kejadian yang menimpanya tempo hari .
"Akh...siapa yang menolongku pada saat itu ? Apa penduduk dipulau itu ? " Soobin lalu memegangi bibirnya , " Siapa yang memberiku nafas buatan saat aku pingsan ?"
Ah ! Memikirkannya membuat kepala Soobin pusing.
.
.
.
Kai melihat Soobin yang tengah duduk sendirian ditepi pantai. Entah kenapa ia masih ingin melihat pemuda itu .
Aku ingin melihat wajahnya lebih dekat , gumam Kai.
"Aku bahkan tak tahu namanya..."
.
.
.
Matahari sudah akan tengelam.
"Hyung ! Kau tak ingin pulang ? Ini sudah Sore ! " Teriak Beomgyu dari kejauhan.
Soobin menolehkan wajahnya kearah Beomgyu .
"Ne!"
Soobin segera berdiri dari duduknya , hendak menghampiri Si Cerewet aka Beomgyu. Namun sebelum itu ia melihat sebentar kearah pantai untuk melihat sunset .
Namun pandangan Soobin bukan terfokus kearah pantai . Melainkan sesuatu yang berada di balik batu ditengah pantai . Seperti sebuah kepala yang sedang mengintip.
Soobin menajamkan penglihatannya.
"Apa itu ?" Pekik Soobin.
Tiba-tiba saja sesuatu seperti kepala itu menghilang dan yang terakhir kali dilihat Soobin adalah sebuah....
"Ekor ?"
Soobin tak percaya. Setahunya mermaid itu tidak ada . Mermaid hanyalah makhluk mitologi , makhluk yang sering diceritakan pada dongeng anak kecil.
"Mungkin aku salah liat."
Soobin lalu segera pergi meninggalkan pantai dan menghampiri Beomgyu.
"Maaf aku lama." Soobin hanya cengar-cengir seperti merasa tak melakukan kesalahan . " Aku ganti baju sebentar. Kamu tunggu sini , ya. Jangan kemana-mana." Ucap Soobin sambil mengusak surai Beomgyu.
Soobin berbalik untuk pergi ke toilet . Namun ...
Sret !
Lengannya dicekal Beomgyu.
"Jangan lama-lama , hyung . Aku takut disini sendirian..."
Soobin tersenyum hingga menunjukan dimplenya.
"Iya...aku akan cepat."
Beomgyu lalu melepaskan genggaman tangannya pada lengan Soobin.
.
.
.
