28

412 57 6
                                    


Mobil Taehyun berhenti di sebuah cafe pinggir jalan . Kedua namja yang menaiki mobil tersebut segera keluar dan masuk ke dalam cafe . Mereka memilih tempat duduk yang jauh dari keramaian orang.

Seorang pelayan menghampiri meja mereka , " Permisi Tuan , Ingin memesan sesuatu ?" Tanya sang pelayan sambil menyiapkan notes kecil untuk menulis pesanan mereka.

Taehyun membuka suaranya ,
"Kami pesan 2 ice americano saja."

Sang pelayan dengan segera menulis pesanan mereka ,
"Baiklah , Mohon ditunggu sebentar."

Setelah mendapat anggukan dari mereka sang pelayan segera pergi ke arah dapur cafe.

Beomgyu kini menatap tajam namja berhidung mancung didepannya.

"Kau berhutang penjelasan padaku." Ujar Beomgyu dengan wajah datarnya.

Taehyun tidak berani menatap wajah Beomgyu saat ini , karena sepertinya Beomgyu sedang marah padanya.

Taehyun menghela nafasnya ,
"Maafkan aku...."

Beomgyu memicingkan matanya ,
"Untuk apa ?" Tangan Beomgyu kini menyilang didepan dadanya .

Taehyun kini menatap netra tajam milik Beomgyu , "Maaf karena aku tidak memberitahumu lebih awal..."

Ucapan Taehyun yang bertele-tele semakin membuat Beomgyu heran dan bingung .

"Kalau bicara yang jelas , Tae ! Jangan membuat kepalaku semakin pusing dengan semua ini !" Beomgyu sedikit meninggikan nada bicaranya , yang tentunya membuat nyali Taehyun semakin ciut untuk menjelaskan semua ini.

Bagaimana ini ,....aku takut jika Beomgyu marah kepadaku

5 menit berlalu dengan keheningan . Tidak ada yang berniat untuk berbicara sama sekali.

"Selamat menikmati ice americano kalian~" sang pelayan menaruh 2 gelas ice americano di hadapan Beomgyu dan Taehyun .

Setelah itu pelayan tersebut berjalan pergi meninggalkan meja mereka.

Tangan Beomgyu terulur untuk mengambil minumannya. Tenggorokannya sudah sangat kering sekarang.

Dinginnya americano membuat kepalanya sedikit dingin sekarang. Ia kini beralih menatap Taehyun yang masih diam saja sejak tadi.

"Setidaknya minumlah terlebih dahulu , aku tahu kau pasti sangat haus sekarang." Masih dengan mempertahankan wajah datarnya.

Taehyun menoleh kearah Beomgyu dan tersenyum canggung. Setelah itu ia meminum sedikit americano miliknya.

"Jika kau tak ingin menjelaskannya tidak apa. Itu hakmu dan aku tak bisa memaksamu . " Ujar Beomgyu sambil menatap kearah luar jendela.

Taehyun yang melihatnya sedikit merasa tidak enak hati.

"Ti-tidak Beomgyu ! Aku akan menjelaskan semuanya kepadamu." Ujar Taehyun final.

Beomgyu dengan segera menoleh kearah Taehyun , " Baiklah ! Cepat ceritakan semuanya kepadaku !" Wajah datar Beomgyu kini berganti dengan wajah senangnya.

Taehyun membuka suara ,
" Se-sebenarnya...."

Beomgyu sungguh tidak sabaran menunggu kelanjutan ucapan Taehyun . Matanya sama sekali tidak lepas dari pemuda berhidung mancung itu.

Wajah Taehyun berubah mendung
"Do-doyoon Hyung itu...." Ada jeda dari ucapan Taehyun. Detak Jantung Taehyun berdebar kencang sekarang .
" Mantan pacarku...."

Mata Beomgyu membelalak tak percaya.

"Apa ?! Ma-mantan katamu ?!"

Taehyun tak berani menatap wajah Beomgyu . Ia hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kenapa kau tak pernah bercerita padaku Tae jika kau menjalin hubungan ?! Kenapa Kau menyembunyikan semua ini dariku ?! Aku ini sahabtmu Tae !" Wajah Beomgyu memerah sekarang karena marah. Sungguh ia tak percaya jika sahabatnya menyembunyikan semua ini darinya.

"Kau menganggap aku ini apa Tae ?"

Taehyun memberanikan diri menatap wajah penuh amarah milik sahabatnya itu.

"Maafkan Aku Beom. Sebenarnya aku tak berniat menyembunyikan semua ini darimu. Hanya saja...."

"Hanya saja apa ?!"

Satu bulir air mata menetes dari mata indah Taehyun.

"Aku tak ingin semua orang tahu hubungan terlarangku ini ! Orangtuaku tidak merestui hubunganku dan Doyoon Hyung !Jika mereka tahu hubunganku dan Doyoon Hyung mereka bisa marah padaku dan meminta kami memutuskan hubungan ini ! Aku tak ingin hubungan kami berakhir !" Amarah yang Taehyun pendam selama ini akhirnya meletus juga.

Air mata mengalir deras dari kedua pelupuk matanya . Taehyun dengan kasar menghapusnya.

Beomgyu yang melihat keadaan Taehyun saat ini sungguh tak tega. Ia segera bangkit dari kursinya dan menghampiri Taehyun yang kondisinya sedang tidak baik - baik saja.

Dengan segera ia memeluk kepala Taehyun dan menyandarkannya pada dadanya sambil mengelusnya lembut .

"Sudah Taehyun . Maafkan aku yang memaksamu untuk bercerita." Ucap Beomgyu dengan nada tak enak hatinya.

Taehyun hanya menggelengkan kepalanya , ia lalu melepaskan diri dari pelukan hangat Beomgyu.

Ia menatap Beomgyu dengan senyuman manisnya , "Tidak apa Beom. Aku sedikit merasa lega setelah menceritakan semua ini padamu."

Beomgyu membalas senyuman milik Taehyun , " Sekali lagi maafkan aku , Tae."

Mereka lalu saling berpelukan , saling menyalurkan ketenangan untuk masing - masing .

Mereka tak sadar jika sejak tadi ada yang memperhatikan segala gerak - gerik dan interaksi mereka.

Orang itu sedikit menyunggikan senyum getirnya.

Apa mereka berpacaran ? Hahhh sepertinya aku kalah cepat

.
.
.

Tbc !

Jangan lupa vomentnya 🌟 !

diverso°||✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora