10

730 95 37
                                    


"Engh" Kai terbangun dari tidurnya.

Ia kucek kedua matanya.

"Akh ! Aku tertidur !"

Kai melihat kesampingnya. Ia kaget .

"So-Soobin Hyung ?!" Kai lalu berdiri tiba - tiba , membuat kotak bekal yang ia bawa untuk Umji terjatuh dari pangkuannya.

"Hah ! Kotak bekalnya !"

Kai hendak membungkuk untuk membersihkan kotak bekal yang isinya sudah berserakan dilantai.

Sret !

Tangan Soobin menahannya.

"Jangan ! Kotor ! Biar nanti aku suruh petugas kebersihan yang membersihkannya . " Soobin berucap begitu lembut , membuat Kai berdebar - debar.

Ah....Soobin hyung ! Jangan seperti itu kepadaku ! Aku tak tahan ! , Ujar Kai dalam hati.

"Tuan Kim ! Tolong bersihkan ini !" Kata Soobin pada petugas kebersihan yang kebetulan lewat .

"Baik."

Sang petugas kebersihan segera membersihkan lantai yang kotor akibat kotak bekal Kai dengan cekatan.

Kai menatapi isi kotak bekalnya yang berceceran di lantai dengan sedih . Soobin yang melihat ekspresi wajah Kai sedih jadi kasihan.

" Kau jadi tidak dapat makan nasi goreng itu ." Kata Soobin sambil menunjuk kotak bekal Kai yang tumpah . " Bagaimana jika aku mentraktirmu di kantin ?"

"Ehm Hyung sebenarnya it-" ucapan Kai terpotong oleh Soobin .

"Sudah tidak usah dipikirkan lagi. Kajja !" Ujar Soobin dengan mengenggam tangan Kai lalu pergi menuju ke Kantin.

Jangan tanyakan kondisi Kai saat ini .

.
.
.

Saai ini Soobin dengan Kai sedang duduk dipojok kantin karena suasana kantin saat ini sangat ramai .

"Kamu mau makan apa ?" Tanya Soobin dengan lembut kepada Kai seraya menatap wajah manis Kai didepannya.

"A-akh..ehm..samakan denganmu saja Hyung ." Kai menjadi salting dan gugup karena ditatap Soobin intens.

"Baiklah." Soobin tersenyum menunjukan dimplenya .

Ia lalu berdiri untuk memesankan makanan untuknya dan Kai.

.
.
.

Taehyun saat ini sedang bingung. Ia sedang memikirkan sahabatnya yang tak kunjung kembali dari mengumpulkan tugas di kantor.

"Kemana saja , sih , si Beomgyu itu ? Masa mengumpulkan tugas lama sekali !" Taehyun lalu melipat tangannya diatas meja dan menyembunyikan wajahnya disana.

Selang beberapa menit Taehyun pun tertidur.

Brak !

Suara pintu dibuka dengan keras membuat Taehyun terbangun.

"Yak ! Siapa yang ingin merusak pintu kelas ?!" Teriak Taehyun dari bangkunya. "Loh ? Beomgyu ? Kau kenapa ,eoh?"

Taehyun terkejut mengetahui ternyata si pelaku tersebut adalah sahabatnya , Beomgyu.

Beomgyu segera duduk dibangkunya , disamping bangku Taehyun.

Taehyun menatap wajah sahabatnya tersebut. Ada bekas air mata disana.

"Kau kenapa ? Kau habis menangis?" Tanya Taehyun pada Beomgyu.

Beomgyu gelagapan. " A-ani . Aku hanya kelilipan tadi ." Jawab Beomgyu seraya menunjukan senyum yang dipaksakan.

diverso°||✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang