"Engh" Kai terbangun dari tidurnya.Ia kucek kedua matanya.
"Akh ! Aku tertidur !"
Kai melihat kesampingnya. Ia kaget .
"So-Soobin Hyung ?!" Kai lalu berdiri tiba - tiba , membuat kotak bekal yang ia bawa untuk Umji terjatuh dari pangkuannya.
"Hah ! Kotak bekalnya !"
Kai hendak membungkuk untuk membersihkan kotak bekal yang isinya sudah berserakan dilantai.
Sret !
Tangan Soobin menahannya.
"Jangan ! Kotor ! Biar nanti aku suruh petugas kebersihan yang membersihkannya . " Soobin berucap begitu lembut , membuat Kai berdebar - debar.
Ah....Soobin hyung ! Jangan seperti itu kepadaku ! Aku tak tahan ! , Ujar Kai dalam hati.
"Tuan Kim ! Tolong bersihkan ini !" Kata Soobin pada petugas kebersihan yang kebetulan lewat .
"Baik."
Sang petugas kebersihan segera membersihkan lantai yang kotor akibat kotak bekal Kai dengan cekatan.
Kai menatapi isi kotak bekalnya yang berceceran di lantai dengan sedih . Soobin yang melihat ekspresi wajah Kai sedih jadi kasihan.
" Kau jadi tidak dapat makan nasi goreng itu ." Kata Soobin sambil menunjuk kotak bekal Kai yang tumpah . " Bagaimana jika aku mentraktirmu di kantin ?"
"Ehm Hyung sebenarnya it-" ucapan Kai terpotong oleh Soobin .
"Sudah tidak usah dipikirkan lagi. Kajja !" Ujar Soobin dengan mengenggam tangan Kai lalu pergi menuju ke Kantin.
Jangan tanyakan kondisi Kai saat ini .
.
.
.Saai ini Soobin dengan Kai sedang duduk dipojok kantin karena suasana kantin saat ini sangat ramai .
"Kamu mau makan apa ?" Tanya Soobin dengan lembut kepada Kai seraya menatap wajah manis Kai didepannya.
"A-akh..ehm..samakan denganmu saja Hyung ." Kai menjadi salting dan gugup karena ditatap Soobin intens.
"Baiklah." Soobin tersenyum menunjukan dimplenya .
Ia lalu berdiri untuk memesankan makanan untuknya dan Kai.
.
.
.Taehyun saat ini sedang bingung. Ia sedang memikirkan sahabatnya yang tak kunjung kembali dari mengumpulkan tugas di kantor.
"Kemana saja , sih , si Beomgyu itu ? Masa mengumpulkan tugas lama sekali !" Taehyun lalu melipat tangannya diatas meja dan menyembunyikan wajahnya disana.
Selang beberapa menit Taehyun pun tertidur.
Brak !
Suara pintu dibuka dengan keras membuat Taehyun terbangun.
"Yak ! Siapa yang ingin merusak pintu kelas ?!" Teriak Taehyun dari bangkunya. "Loh ? Beomgyu ? Kau kenapa ,eoh?"
Taehyun terkejut mengetahui ternyata si pelaku tersebut adalah sahabatnya , Beomgyu.
Beomgyu segera duduk dibangkunya , disamping bangku Taehyun.
Taehyun menatap wajah sahabatnya tersebut. Ada bekas air mata disana.
"Kau kenapa ? Kau habis menangis?" Tanya Taehyun pada Beomgyu.
Beomgyu gelagapan. " A-ani . Aku hanya kelilipan tadi ." Jawab Beomgyu seraya menunjukan senyum yang dipaksakan.