9

693 100 31
                                    


Soobin dan Beomgyu sudah memasuki area sekolah. Kini mereka sedang berada di parkiran sekolah. Mereka segera turun dari motor dan melepas helm yang mereka pakai.

"Ini Hyung helmnya. Terimakasih!" Beomgyu menyodorkan helmnya kepada Soobin sambil tersenyum lebar.

"Ya. Sama-sama." Ucap Soobin datar.

Soobin tampak sibuk mengawasi area sekolah yang sudah dipenuhi oleh para murid yang masuk sekolah , mengabaikan Beomgyu yang masih ada disampingnya.

"Hyung ! Kau sedang mencari siapa?" Tanya Beomgyu dengan wajah herannya.

"A-ah . Tidak ada . Ya sudah aku masuk kelas dulu ya !"

Soobin segera berlari menuju kedalam sekolah , meninggalkan Beomgyu di parkiran sendirian.

.
.
.

Kai saat ini sedang berada di dapur . Ia sedang memasak sesuatu untuk Umji karena tadi pagi Umji belum sempat sarapan.

"Akh ! Nasi gorengnya sudah siap ! Tinggal kumasukan saja kedalam kotak bekal !"

Kai bisa memasak nasi goreng karena melihat buku resep masakan .

Kai segera keluar dari appartementnya sambil membawa kotak bekal untuk Umji.

Kai menepuk jidatnya.

"Astaga! Aku kan tidak tahu nama sekolah tempat kerja Kak Umji." Kai tampak berpikir." Mungkin aku bisa tanya resepsionis didepan."

Kai segera pergi menuju meja resepsionis.

"Permisi. Apa anda tahu tempat kerja Kak Umji." Tanya Kai pada sang resepsionis.

"Oh , Nyonya Umji . Dia bekerja di SMA SEOUL ." Jawab sang resepsionis.

Kai lalu mengangguk." Bisakah anda tunjukan jalannya ?"

Sang resepsionis lalu menunjukan jalannya. Kai yang sudah mengerti arahan dari resepsionis segera berterima kasih dan pergi ke area yang dituju. Kai akan kesekolah Umji dengan berjalan kaki karena dia tak punya uang .

.
.
.

Kai sudah tiba didepan gerbang sekolah tempat Umji bekerja.

SMA SEOUL.

"Cari siapa , ya?" Tanya satpam yang berjaga didepan kepada Kai.

"Ah. Saya mencari Kak Umji . Dia bekerja disini ." Jawab Kai ramah.

"Oh. Umji ssaem . Kalau boleh tahu anda siapanya ?"

"Saya sepupunya."

Setelah itu si satpam membukakan gerbang sekolah dan mengantar Kai masuk kedalam sekolah untuk bertemu dengan Umji .

Didalam sekolah ternyata sangat ramai oleh para murid. Sepertinya Kai datang disaat jam istirahat berlangsung.

Kai berjalan dibelakang sang satpam.

Wah ! Bukannya dia namja yang kemarin bersama Umji Seonsaengnim!

Dia imut!

Sangat tampan !

Aku yang perempuan saja merasa kalah cantik dengannya :'(

Kenapa dia kesini ?

Kuharap dia akan bersekolah disini agar aku bisa melihatnya setiap hari .

Kai yang mendengar ucapan mereka hanya tersenyum tipis . Pipinya kini merona merah karena pujian - pujian tersebut.

Lihat. Pipinya memerah !

Kiyowo !

Dia tambah imut !

Manisnya !

Aku ingin mencubit pipinya !

.
.
.

Kai kini telah sampai didepan kantor.

"Sepertinya rapat belum selesai. Anda bisa menunggu diluar dulu." Ucap satpam sekolah tersebut.

"Terimakasih sudah mengantar saya." Ucap Kai sambil membungkuk sopan.

"Sama - sama . Kalau begitu saya permisi . Saya harus lanjut bekerja."

Satpam tersebut segera pergi meninggalkan Kai.

Kai kini tengaj duduk dikursi depan ruang kantor sambil memangku kotak bekal.

Melihat murid - murid disini aku jadi ingin merasakan sekolah . Haaah...namun sayangnya itu hanya angan-angan saja.

.
.
.

"Soobin ! Bisakah kau mengumpulkan tugas anak - anak yang lain. Aku ada urusan sebentar." Ucap Jeno , sahabat dekat Soobin sekaligus ketua kelas dikelasnya.

"Yeeee . Yang ketua kelas siapa ?" Ucap Soobin dengan nada mengejek.

"Kumohon." Ucap Jeno dengan wajah melasnya.

Soobin yang melihatnya menjadi geli.

"Ya Ya Ya ! singkirkan wajah menjijikanmu itu !" Ujar Soobin seraya merebut setumpuk buku-buku dari tangan Jeno.

"Hehehe. Gomawo Soobin. Kamu emang yang terbaik."

Soobin hanya merotasikan kedua bola matanya malas dan segera meninggalkan Jeno .

Soobin kini melangkah keluar kelas untuk mengumpulkan buku tugas teman-temannya ke kantor guru.

.
.
.

Kai kini tengah bosan menunggu rapat yang tak kunjung selesai , membuatnya mengantuk. Sudah berkali - kali matanya terpejam , Namun Kai berusaha untuk membuat matanya tetap terjaga.

Ah...aku sudah tak kuat !

Berakhirlah Kai tidur disana .

.
.
.

Tubuh Soobin mematung saat tiba didepan kantor guru.

Bukankah itu Kai ?

Soobin melihat Kai yang tertidur dengan dikursi . Sungguh tidak nyaman.

Soobin melihat Kai yang bergerak tidak nyaman dalam tidurnya. Ia melihat kepala Kai yang akan terantuk ke samping.

Ah !

Soobin buru-buru duduk disamping Kai. Diposisikannya kepala Kai di pundaknya agar Kai bisa tidur nyaman.

Wajah Kai tampak tersenyum. Membuat dada Soobin berdetak tak karuan.

Bahkan saat tertidur saja dia bisa semanis ini.

Soobin menyibak helaian-helaian rambut Kai yang menutupi matanya dengan pelan agar tidak membangunkannya.

.
.
.

Beomgyu kini tengah berjalan menuju kantor dengan tergesa-gesa . Ia lupa mengumpulkan tugasnya karena ketiduran dikelas tadi.

"Sungguh sialan si Kang Taehyun itu ! Kenapa ia tak membangunkanku ?!" Maki Beomgyu didalam hati.

Deg !

Beomgyu berhenti ditempatnya.

Sungguh pandangan didepannya membuat dada Beomgyu terasa sesak.

Bagaimana tidak?

Ia melihat orang yang dicintainya sedang bersama orang lain.

Kalau bisa Beomgyu tidak ingin melihatnya.

Tiba-tiba saja setetes air mata keluar dari sudut matanya. Beomgyu buru-buru menyekanya.

"Ah...Kenapa aku seperti ini ? Memang aku siapanya Soobin Hyung ?"

Beomgyu segera berbalik . Ia mengurungkan niatnya untuk mengumpulkan buku tugasnya. Ia tak ingin melihat mereka lebih lama lagi . Itu hanya menambah hatinya semakin sakit saja.

.
.
.

Tbc !

Vomentnya jangan lupa ya !!

ㅋㅋㅋㅋ


diverso°||✔Where stories live. Discover now