7

792 108 11
                                    


Setelah selesai dengan urusannya di toilet , Beomgyu segera kembali ke Perpustakaan .

"Maaf Kai ! Aku pergi ke toilet la-"

Beomgyu terkejut karena mendapati Kai tak ada di perpustakaan.

Ia lalu mencari Kai diantara rak-rak buku yang menjulang tinggi sambil memanggil namanya pelan.

"Yak Kai kau dimana?!"

Deg !

Beomgyu berhenti ketika melihat sosok namja tinggi yang sedang menyandar salah satu rak buku.

Itu Soobin.

Beomgyu menghampiri Soobin yang sedang menyender disana dan mengagetkannya .

"Hyung !"

Soobin terlonjak kaget . Ia lalu mengelus dadanya.

"Ya Beomgyu ! Kau mengagetkanku !" Kesal Soobin.

Beomgyu hanya menyengir.

"Hehehe...mianhae hyung ! "

"Hyung tahu dimana Kai ? Namja yang sejak tadi bersamaku . Hyung melihatnya ?" Beomgyu bertanya pada Soobin.

"A-ani. Aku tidak melihatnya. Maaf Beomgyu . Aku harus pergi." Soobin segera pergi meninggalkan Beomgyu dan keluar dari perpustakaan.

Ada apa dengan Soobin hyung , pikir Beomgyu.

.
.
.

Soobin kini berada dibangku taman sekolah . Ia juga membolos pelajaran.

Ia duduk melamun disana sambil terus memegangi bibirnya.

Ciuman itu ! Aku seperti pernah merasakannya ! , Itu yang sejak tadi ada dipikiran Soobin dan terus mengganggunya.

"Tapi dimana ?" Gumam Soobin sangat pelan , seperti sebuah bisikan.

Ia terus mencoba mengingat. Menggali memori-memorinya yang pernah terjadi dimasa lalu.

"Ya !" Soobin berdiri dari duduknya.

"Ciuman itu....."

"Itu ciuman milik orang yang menyelamatkanku , orang yang memberiku nafas buatan !"

.
.
.

Kai tak tahu harus kemana sekarang . Ia bingung karena tak tahu jalan . Jalan yang ia tahu hanya jalan menuju kantin dan kantor guru. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kantin saja.

.
.
.

Kai sudah tiba di kantin yang sekarang sepi . Kai mendudukan dirinya di bangku kantin paling pojok.

Sang penjaga kantin yang melihat Kai segera menghampirinya.

"Nak ! Apa aku ingin memesan sesuatu ?" Tawarnya kepada Kai.

"Ah, Ne . Saya ingin segelas susu dingin saja."

Si penjaga kantin hanya mengangguk lalu kembali ke dapurnya , membuatkan Kai segelas susu dingin.

2 menit Kai sudah menunggu. Sang penjaga kantin menghampirinya sambil membawa segelas susu untuk Kai. Namun , tinggal beberapa langkah lagi sampai meja Kai , ia malah tersandung salah satu kursi . Membuatnya terjatuh dan gelas berisi susu itu tumpah kelantai.

Tidak.

Kaki Kai terkena cipratan air susu !

"Ah ! Maafkan saya ! Saya akan menggantinya !" Ujar sang penjaga kantin.

Kai panik.

"Ti-tidak . Tidak usah. Ehm.... Apa anda tahu letak toilet?"

Si penjaga kantin segera memberi tahu Kai letak toilet. Kai segera berlari menuju toilet .

diverso°||✔Where stories live. Discover now