30

398 56 7
                                    


Beomgyu merebahkan dirinya yang lelah di kasur empuknya . Seharian ini berjalan - jalan bersama Taehyun membuat badannya lelah dan pegal . Ditambah lagi melihat Soobin dan Kai berkencan , membuat hatinya sakit dan lelah.

Beomgyu lalu memejamkan matanya bersiap untuk tidur menuju ke alam mimpi memimpikan Soobin.g

Drrt! Drrt!

Teleponnya yang berada di atas nakas berbunyi , membuat Beomgyu membatalkan niatnya untuk tidur.

Beomgyu bangkit dari tidurnya , memposisikan dirinya duduk di pinggir kasur . Diraihnya teleponnya tersebut.

Panggilan masuk dari Soobin Hyung

Beomgyu tak bisa menyembunyikan wajah senangnya.

"Huwa ! Tumben sekali Soobin Hyung meneleponku !"

Tenang....

Beomgyu berusaha menetralkan detak jantungnya. Setelah merasa tenang ia segera mengeser tombol berwarna hijau ke atas.

"....."

"Halo Hyung . Ada apa ?"

"....."

"Eum...boleh."

"......"

"Hah?! Tidak ! Aku tidak berpacaran dengan Taehyun ! Hyung dapat berita tidak benar itu dari siapa ?"

"....."

"Begitu , ya."

"......"

"Selamat malam , hyung."

Tut!

Panggilan diputus oleh Soobin Hyung. Wajah Beomgyu berubah sedih.

"Soobin Hyung meneleponku hanya untuk bertanya hal seperti itu?" Beomgyu kembali merebahkan tubuhnya , ditutupinya wajahnya dengan kedua telapak tangannya dengan kaki masih menggantung di bawah kasur.

Tunggu dulu !

Beomgyu kembali memposisikan tubuhnya untuk duduk di pinggir kasur. Wajahnya kini berseri - seri.

Soobin hyung mengira aku dan Taehyun berpacaran , lalu dia meneleponku untuk menanyakan kebenaran tentang hal tersebut.

Kedua telapak tangannya ia gunakan untuk menutup mulutnya yang terbuka lebar.

Apa Soobin Hyung cemburu ?

"AAAAAAAA!!!"

Beomgyu kini berguling - guling di kasurnya seperti orang kesetanan.

Dadanya bergemuruh tak karuan , wajahnya dihiasi dengan semburat merah .

Sepertinya aku bisa tidur nyenyak dan mimpi indah malam ini !

.
.
.

Soobin memasuki kamarnya . Ia lalu menyambar handuknya dan segera masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri karena rasanya badannya sudah lengket oleh keringat.

.
.
.

Soobin dan Yeonjun sedang bermain game bersama di ruang tamu. Mereka sudah menghabiskan 2 jam hanya untuk bermain game.

"Yak Hyung ! Dari tadi kita kalah karena permainanmu yang buruk itu ! Kalau begini terus peringkatku bisa turun !" Ia menatap tajam kearah Hyungnya yang hanya cengengesan ditempatnya , seolah merasa tak bersalah , "Tak biasanya kau bermain buruk seperti ini Hyung."

Yeonjun termenung mendengarkan ucapan adiknya barusan .

Benar juga. Tak biasanya aku bermain buruk seperti ini.

diverso°||✔Where stories live. Discover now