13

582 85 18
                                    


Kai sedang membaca novel dikamarnya sambil rebahan di tempat ternyamannya , kasur. Sudah 2 novel yang sudah selesai ia baca.

"Ah ! Haus sekali !"

Kai meletakkan novelnya dan segera turun dari kasurnya. Ia lalu pergi menuju kulkas di dapur.

"Ah ! Tidak ada apa-apa ?! " Kai mengerucutkan bibirnya .

"Lebih baik aku makan es krim diluar ." Pekik Kai senang .

Ia lalu mengambil uang 50 ribuan yang ditinggalkan oleh Kak Umji sebelum dia berangkat kerja ke sekolah.

Kai mengambil mantel , lebih tepatnya mantel milik Soobin waktu itu , yang tergantung didekat pintu . Kai segera memakainya dan pergi keluar appartement untuk mencari kedai es krim terdekat.

.
.
.

Soobin saat ini sedang melamun dikelas. Dari tadi ia hanya mengamati jam dinding yang ada didepan kelasnya.

Hyunjin yang duduk disamping Soobin pun menepuk pundaknya , membuat sang empu terbuyar dari lamunannya.

"Yak ! Kenapa ?!" Soobin berkata dengan nada kesal pada Hyunjin .

"Lu yang kenapa , bego ! Dari tadi ngelamun , kesambet baru tau rasa !" Setelah itu Hyunjin kembali fokus pada gurunya yang ada didepan.

Soobin hanya memandang tajam Hyunjin . Ia tak terima dibilang "bego" olehnya.

Setelah itu Soobin kembali melamun sambil melihat jam dinding lagi.

15 menit lagi.......

10 menit lagi.......

5 menit lagi........

Dan.....

Kriiiing !

"Yes!"

Soobin berdiri dari duduknya dengan wajah sumringahnya.

Hyunjin yang melihatnya hanya membatin , "beneran kesambet ini bocah."

Setelah gurunya pergi keluar kelas , Soobin juga pergi keluar kelas.

"Hei ! Kau mau kemana ?!" Hyunjin meneriaki Si Soobin yang pergi begitu saja.

Tapi sepertinya Soobin tak menghiraukan teriakan temannya itu.

Soobin segera mempercepat larinya menuju kantor guru.

Semoga kau ada disana !

.
.
.

"Tutup?"

Ya. Kedai es krim yang berada di dekat appartementnya tutup. Kai sedih. Ingin nangis rasanya.

"Trus aku harus mencari kedai es krim dimana lagi ? Aku tak tahu jalan - jalan disini ." Kai cemberut.

Ia sangat ingin makan es krim saat ini.

"Ah lebih baik aku cari kedai es krim yang lain saja , hitung-hitung sambil jalan-jalan. Nanti pulangnya tinggal tanya jalan sama orang lain . Hehehe" Pikir Kai.

Akhirnya Kai mulai melangkahkan kakinya untuk mencari kedai es krim terdekat yang buka.

.
.
.

"Tidak ada , ya...." Soobin menunjukan wajah melasnya .

Ya. Kai tidak ada di dekat kantor.

Sepertinya dia tidak datang untuk menemui Umji Seonsaengnim.

Soobin lalu berbalik arah untuk pergi menuju kantin. Perutnya sudah meronta-ronta untuk diberi makanan .

.
.
.

Sepertinya Kai sudah berjalan cukup jauh. Tapi selama dijalan Kai sama sekali tidak menemukan kedai Es krim.

Apa sesusah ini , ya, mencari kedai es krim....

Wajah Kai terlihat lesu. Ia berjalan sambil menendang batu-batu yang ada didepannya.

Tak terasa Kai berjalan hingga sampai di.....

.
.
.

"Ramai sekali kantinnya . "

Soobin mengedarkan pandangannya untuk mencari bangku yang kosong. Hingga ia menemukan satu bangku yang kosong didepan seorang namja .

Soobin lalu memesan burger dan segelas soda .

Setelah pesanannya selesai , ia segera menuju bangku tadi.

"Loh ? Taehyun ? Kok sendirian disini ? Dimana Beomgyu?" Soobin lalu duduk dihadapan Taehyun.

"Eoh Soobin Hyung . Ehm...Beomgyu hari ini sakit. Jadi dia tidak masuk sekolah." Jelas Taehyun.

Soobin hanya manggut-manggut.

Tapi tiba-tiba diterkejut.

Beomgyu.....
Beomgyu....
Beomgyu....

Astaga !

Soobin tiba-tiba melotot , membuat Taehyun yang duduk didepannya terkejut sekaligus takut.

"A-ada apa Soobin Hyung ?" Tanya Taehyun dengan sedikit takut.

Jangan-jangan dia kesurupan,pikir Taehyun.

"A-ah...tidak apa-apa , Tae ." Diakhiri dengan cengiran khas Soobin.

Astaga aku lupa !

Aku lupa menjemput Si Beomgyu.

Ah...Tapi untung saja dia tidak masuk hari ini karena sakit , jadi aku sedikit tidak merasa bersalah karena lupa menjemputnya hari ini.

I-iya , kan?

Setelah itu Soobin kembali fokus ke makanan didepannya yang sama sekali belum tersentuh.

Soobin segera menghabiskan makanannya karena sebentar lagi bel tanda masuk akan berbunyi.

Taehyun yang melihat wajah Soobin kembali normal akhirnya bernafas lega.

Ah...ternyata dia tidak kesurupan.

.
.
.

"Pa-pantai ?"

Kai berjalan hingga sampai di area dekat pantai.

Mengingat pantai Kai kembali teringat dengan kerajaan mermaid , teringat akan Appanya , teringat akan.....perjodohan konyolnya dengan Jungkook hyung.

Kai lalu melangkahkan kakinya mendekati pantai.

"Aku kangen Appa....."

Kini Kai sudah menjejakkan kakinya dipinggir pantai.

"Mungkin aku harus bertemu Appa. Aku sudah lama meninggalkannya dan istana."

Apa Appa mengkhawatirkan diriku yang tak pulang ? Apa ia berusaha mencariku ? Apa ia merindukanku?

Tidak . Kai berusaha menepis pikiran jeleknya tersebut. Ia harus bertemu Appanya kali ini.

Kai lalu berjalan mencari tempat yang tersembunyi dan jauh dari keramaian.

Ia akhirnya bersembunyi dibalik karang besar. Setelah itu ia menceburkan dirinya kedalam air.
Kini kakinya berubah menjadi ekor.

Kai mulai menyelam dan berenang menuju istana mermaid.

Semoga Appa senang melihat aku pulang ke istana , walau hanya sebentar .

Semoga.....

.
.
.

Tbc :)

Vomentnya jangan lupa ㅋㅋㅋㅋ

diverso°||✔Where stories live. Discover now