29

388 59 1
                                    


"Aku pulang !"

Yeonjun memasuki rumahnya dengan wajah ditekuk dan bibir cemberut . Ia berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil yang merajuk karena tidak diberi permen oleh ibunya.

Soobin yang tengah duduk di sofa ruang tamu dan melihat hyungnya seperti itu tentu saja heran .

"Hyung ! Ada apa denganmu ?" Tanya Soobin.

Yeonjun yang mendengar suara adiknya segera menghampirinya dan duduk disampingnya .

Ia lalu melingkarkan tangannya di lengan Soobin dan menyandarkan kepalanya pada pundak yang lebih muda.

"Aigoo~ sepertinya hyungku sedang dalam mode manjanya~" Ledek Soobin yang dihadiahi pukulan pelan dikepalanya oleh Yeonjun.

"Yak ! Jangan Menghinaku ! Aku sedang sedih !" Raut wajah Yeonjun berubah melas dengan bibir yang dimajukan.

Soobin hanya memasang wajah jijiknya , " Hyung ! Kau ingin membuatku muntah ?"

Soobin tertawa terbahak-bahak setelah mengatakan hal konyol tadi , Yeonjun hanya melihatnya dengan wajah datarnya.

"Aku sedang tidak ingin bercanda , bin-bin....."

Soobin kini diam , berusaha menahan tawanya agar tidak meledak lagi .

"Baiklah hyung..." Ada kekehan kecil disana , " kau kenapa ? Tidak biasanya pulang dengan keadaan seperti ini ."

Yeonjun menghela nafas kasar ,
"Sepertinya aku sedang patah hati sekarang...."

What?! Apa ?!

Mulut Soobin terbuka lebar , menganga tak percaya dengan ucapan yang keluar dari mulut hyungnya barusan.

Pa-patah hati katanya ?! Jinjja ?!

Yeonjun melirik tajam kearah kelinci bongsor disampingnya.

"Jangan menghinaku ! Aku tahu itu !"

Soobin hanya cengengesan sambil membuat V sign dengan jari telunjuk dan tengahnya.

"Patah hati karena apa hyung ?"

Yeonjun mendongakan kepalanya sambil memejamkan kedua matanya.

"Sepertinya orang yang kusukai sudah punya kekasih." Ada nada sedih disana.

Soobin membelalakan matanya tak percaya.

"Hyung ! Sejak kapan aku menyukai seseorang ?! Setahuku kau tidak pernah membawa seorang Yeoja kerumah untuk sekedar mengenalkannya pada appa atau eomma . "

Yeonjun mengeleng pelan.

"Bukan Yeoja , bin. Tapi seorang namja . Namja yang sangaaattt manis dan cantik." Membayangkan wajah milik Beomgyu membuat sebuah senyum kecil muncul diwajah sedih Yeonjun.

"Namja Hyung ? Siapa ? Apa kau pernah bertemu dengannya sebelumnya ?" Tanya Soobin antusias.

"Kau bahkan sudah sering bertemu dengannya , mungkin setiap hari malahan." Jelas Yeonjun dengan senyum getirnya.

Soobin kini sibuk berpikir.

Aku mengenalnya ? Aku sering bertemu dengannya ? Setiap hari ? Tapi siapa ? Perasaan teman Yeonjun Hyung yang aku kenal cuma Changbin Hyung ? Hah ?! Jangan - jangan .....

Soobin menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya , tak percaya .

"Kau kenapa , bin ?"

Soobin segera memutar tubuhnya menghadap Yeonjun lalu memegang kedua bahu tegap Yeonjun dengan wajah kagetnya.

"Hyung....jangan bilang kau suka dengan...."







"Changbin Hyung ?"



Plak !

Sebuah pukulan Soobin dapatkan di kepalanya , untuk kedua kalinya.

"Yak ! Tidak mungkin aku suka dengan SI BOGEL itu ." Yeonjun mendengus kesal.

"Kalau bukan Changbin Hyung lalu siapa ? Perasaan yang dekat dan mau berteman dengan Hyung cuma dia."

"Yak jangan berkata seperti itu ! Kau seolah- olah menghinaku seperti tak ada yang mau berteman denganku."

"Hehehehe....peace hyung. "

Soobin lalu menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa empuk dibelakangnya.

"Haaaahhh....kalau bukan Changbin Hyung , lalu siapa ?" Soobin kembali melirik ke arah Hyung rubahnya itu.

Yeonjun hendak membuka suaranya.














"Beomgyu....."







Semburat merah menghiasi wajah tampan Yeonjun. Ia malu setelah mengatakan nama tersebut. Jantungnya tiba - tiba berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.

Soobin yang terlampau kaget segera berdiri dari duduknya dan menghadap kearah Hyungnya .

"Beomgyu ?! Hyung suka Beomgyu ?!"

Wajah Yeonjun semakin merah dan panas.

"Yak bin ! Tak perlu teriak juga . Telingaku masih normal." Dengus yang lebih tua kepada yang lebih muda.

Soobin lalu mengguncang-guncang kencang pundak hyungnya.

"Sejak kapan hyung ?!" Kepo Soobin.

"Sejak pertama kali bertemu dengannya didalam bus...." Sebuah senyuman lebar muncul ketika Yeonjun kembali mengingat memori pertemuannya dengan Beomgyu hari itu.

Cinta pada pandangan pertama.

"Ya tuhan ! Akhirnya hyungku menaruh perasaan kepada seseorang juga...."

Senyum lebar Yeonjun luntur digantikan dengan raut masamnya.

"Sayangnya dia sudah punya kekasih , bin...."

Soobin membulatkan kedua bola matanya tak percaya.

Hah ? Beomgyu punya kekasih ? Sejak kapan ? Kenapa Beomgyu tak pernah memberitahunya ? Hm....aku harus menanyakannya nanti !

Soobin kembali duduk di samping Yeonjun dan mengelus pundaknya, berusaha memberi ketenangan kepada yang lebih tua.

"Jangan bersedih , hyung . Kalau kalian berjodoh , kalian pasti akan bersatu . " Soobin menunjukan senyuman manisnya.

Ucapan Soobin barusan membuat Yeonjun sedikit tenang.

"Makasih untuk kata - kata mutiaranya , bin - bin."

Yeonjun sedikit bisa bernafas lega sekarang.

.
.
.

Tbc !

Jangan lupa tinggalkan jejak 🥰

diverso°||✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang