11

639 96 27
                                    


Beomgyu sedang menunggu bus dihalte dekat sekolah.

Beomgyu melihat ke arah gerbang sekolahnya.

Tidak ! Itu motor Soobin !

Beomgyu melihat motor Soobin keluar dari sekolah dengan Kai diboncengannya.

Beomgyu buru-buru menutupi wajahnya dengan tas punggung miliknya.

Kuharap dia tidak melihat kearahku , batin Beomgyu.

Selang beberapa detik setelah motor Soobin lewat , Beomgyu segera menyingkirkan tasnya yang menutupi wajahnya.

Ah....kenapa aku harus bersembunyi seperti ini ? Lagipula Soobin hyung tak mungkin menyadari keberadaanku . Dia saja tak ingat jika tadi aku berangkat bersamanya . Seharusnya dia juga tahu bahwa aku juga akan pulang bersamanya , pikir Beomgyu. Ia lalu tersenyum kecut.

"Busnya sudah datang !"

Beomgyu melihat sebuah bus datang kearahnya dari kejauhan.

Setelah bus berhenti didepannya Beomgyu segera masuk kedalam bus tersebut.

Semua bangku ternyata sudah penuh , hanya menyisakan satu kursi disamping seorang ahjussi.
Beomgyu lalu duduk disampingnya. Beomgyu sempat memberikan senyum tipis ke ahjussi tersebut.

Setelah itu bus berjalan ditengah keramaian jalanan Seoul.

Selama perjalanan Beomgyu tertidur dengan kepala menyender pada jendela bus.

Baru 5 menit tidur Beomgyu tertidur , ia merasa ada yang mengusiknya.

Tidak ! Bagaimana ini ?

Ahjussi yang duduk disamping Beomgyu saat ini sedang mengelus-elus pahanya yang dibalut celana sekolah.

Disatu sisi Beomgyu ingin berteriak minta tolong , tapi disisi lain Beomgyu takut jika Ahjussi disampingnya ini akan berbuat jahat kepadanya.

Bagaimana ini ? Aku takut ! Tuhan , kumohon tolong aku.

Akhirnya Beomgyu terpaksa pura-pura tidur saja. Ia membiarkan Ahjussi disampingnya berbuat seenaknya. Mau bagaimana lagi ? Beomgyu takut .

"Maaf tuan . Saya ingin bertukar duduk dengan pacar saya . "

Tiba-tiba ada sebuah suara , suara seorang namja. Suara itu membuat Ahjussi disamping Beomgyu menghentikan aksinya.

Beomgyu menjadi membuka matanya.

Seorang namja berwajah rubah dengan rambut berwarna biru.

"Sayang ! Maukah kau bertukar tempat duduk ? Aku ingin tidur ~" Namja berwajah rubah itu berbicara menghadap kearah Beomgyu.

Sa-sayang katanya ?

Beomgyu melamun .

"Hei ! Kau mau , kan ?" Tanya namja berwajah rubah itu kepada Beomgyu sambil mengedipkan salah satu matanya.

Ah ! Beomgyu paham sekarang. Namja itu berusaha untuk menolongnya dari Si Ahjussi mesum disampingnya.

"A-ah ! Tentu boleh !" Beomgyu tersenyum cerah kepada namja rubah itu . Ia lalu berdiri dari kursinya.

"Terima kasih sayangku !" Itu si Namja rubah , bukan Beomgyu.

Beomgyu lalu berjalan kearah namja yang menolongnya tersebut. Ia sedikit berjinjit dan membisikan kalimat di telinganya.

"Terima kasih sudah menolongku..."

Namja itu hanya tersenyum lalu pergi duduk di kursi Beomgyu tadi. Namja itu sempat melirik ke arah Ahjussi disampingnya. Wajah Ahjussi itu terlihat kesal . Namja itu tertawa kecil melihatnya.

diverso°||✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt