20

517 73 8
                                    


Kai sebenarnya merasa sangat risih . Bagaimana tidak ?! Dari tadi sang pemilik kedai es krim sepertinya menatapnya terus .

Kenapa dia terus menatapku seperti itu ?

Wajah Kai kini berubah sedikit kesal. Ia memberanikan diri menatap ke arah si pemilik kedai .

Kenapa dia ?

Si pemilik kedai langsung memutus kontak setelah Kai melihat kearahnya.

Dia aneh sekali

"Hyung !"

Kai memanggil si pemilik kedai. Kenapa dia tidak memanggilnya ahjussi ? Karena sepertinya dia masih terlihat muda .

Si pemilik kedai menoleh kearah Kai dengan wajah gugupnya.

"I-iya ? Ka-Kau memanggilku ?" Si pemilik kedai menunjuk dirinya sendiri dengan jari telunjuknya.

Kai hanya mengangguk sambil tersenyum.

Si pemilik kedai lalu menghampiri meja Kai .

"A-ada apa ?" Si pemilik kedai bertanya dengan senyum canggungnya.

"Ah tidak apa. Ehm...maukah kau menemaniku makan es krim disini ? Aku kesepian...." Kai mengerucutkan bibirnya.

Si pemilik kedai tersenyum tipis. Lalu ia menarik kursi didepan Kai dan duduk disana , dihadapan Kai.

.
.
.

"Hyung !"

Doyoon menoleh kearah namja manis yang memanggilnya.

Di-dia memanggilku ? A-apa dia akan memarahiku karena curi-curi pandang kearahnya ?

"I-iya ? Ka-Kau memanggilku ?"

Aduh...kenapa aku gugup begini ? Padahal dia hanya memanggilku ? Rasanya aku malu sekali....aku ingin menceburkan diriku ke laut aja T_T

Namja manis tersebut mengangguk .

Oh tuhan.....hanya mengangguk saja ia terlihat sangat mengemaskan. Kenapa hambamu ini lemah sekali terhadap orang-orang yang kiyowo T_T

Doyoon lalu menghampiri meja tempat namja manis itu duduk sambil menikmati es krim yang dipesannya.

"A-ada apa ?"

Aduh...apa wajahku terlihat aneh didepannya ?

"Ah tidak apa. Ehm...maukah kau menemaniku makan es krim disini ? Aku kesepian...." Namja kelewat manis itu mengerucutkan bibirnya.

Jangan seperti itu !! Kau membuatku ingin menerkammu !!

Doyoon mendudukan dirinya didepan namja manis tersebut.

"Hyung ! Aku Kai ! Siapa namamu ?" Ucap Kai aka si namja manis dengan nada cerianya.

Doyoon mengulum bibir tipisnya.

"A-aku Doyoon." Doyoon menunjukan senyum terbaiknya didepan Kai.

Tidak ! apa senyumku terlihat aneh dimatanya ?

Kai manggut-manggut.

"Hyung , bolehkah aku bertanya sesuatu ?" Tanya Kai.

"Si-silahkan...."

Kai menopang dagunya dengan tanganya lalu menatap Doyoon didepannya , membuat Doyoon salah tingkah.

"Kenapa Hyung dari tadi melihatku ?" Tanya Kai , curiga.

Doyoon bingung harus menjawab apa.

"Ehm....ka-karena...."

Kai geleng-geleng lalu tertawa pelan.

diverso°||✔Where stories live. Discover now