17

557 83 7
                                    


"Eungh...."

Yeonjun mengerjapkan matanya , berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya.

Aku dimana ? Kenapa aku bisa ada disini ?

Yeonjun lalu mendudukan tubuhnya pelan - pelan.

Krieet !

Suara pintu terbuka membuat Yeonjun menoleh kearah suara.

"Eoh ? Kau sudah sadar ?"

Sebuah suara lembut menyapa gendang telinganya.

.
.
.

Taehyun sudah tiba di halte tempat Beomgyu.

Ia segera turun dari mobilnya dan menghampiri Beomgyu yang terduduk ditanah.

"Beomgyu !"

"Taehyun ! Cepat tolong aku mengangkatnya !"

Taehyun lalu membuka pintu belakang mobilnya. Setelah itu ia membantu Beomgyu untuk mengangkat namja yang pingsan tadi dan meletakkannya di mobil.

"Cepat bawa dia kerumah sakit !"

Setelah itu mobil segera melaju dengan kencang ke arah rumah sakit.

.
.
.

Seorang dokter telah keluar dari ruangan.

"Bagaimana keadaanya , dok ?" Tanya Beomgyu dengan wajah khawatirnya.

"Dia tidak apa-apa . Sebentar lagi juga akan segera sadar." Dokter itu tersenyum simpul.

Beomgyu bernafas lega.

"Syukurlah dia tidak apa-apa."

"Kalau begitu saya permisi dulu."

Setelah berpamitan dokter itu pergi meninggalkan mereka.

"Kau kenal dengan namja tadi ?" Tanya Taehyun sambil menunjuk pintu tempat namja berwajah rubah dirawat.

Beomgyu mengeleng sebagai jawaban. " Aku tidak mengenalnya. Hanya saja dia pernah menolongku saat di bus."

Beomgyu tidak menjelaskan lebih lanjut maksud dari kata "menolong".

"Ayo kita masuk kedalam."

Beomgyu mendahului Taehyun. Ia memutar knop pintu ruangan tersebut.

Krieet !

Beomgyu melihat si namja rubah sedang duduk diatas ranjang.

Dia sudah sadar .

"Eoh ? Kau sudah sadar ?" Tanya Beomgyu retoris.

Namja tadi hanya menanggapi Beomgyu dengan menganggukan kepalanya.

"Eum...terimakasih sudah menolongku."

Beomgyu tersenyum . "Sama-sama."

Beomgyu lalu mendudukan bokongnya dikursi disamping ranjang pasien. Sementara Taehyun berdiri disamping Beomgyu.

"Aku Beomgyu." Beomgyu memperkenalkan dirinya . Ia lalu menunjuk namja berhidung mancung disampingnya. "Dan ini Taehyun."

"Aku Yeonjun . Choi Yeonjun." Yeonjun tersenyum hingga matanya menyipit.

"Kau masih SMA?" Tanya Taehyun pada Yeonjun.

Yeonjun menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku sudah kuliah."

"Berarti kau lebih tua dari kami ."

Yeonjun hanya menganggukan kepalanya.

"Kenapa Hyung bisa seperti ini ?" Raut Wajah Beomgyu berubah khawatir . Ia menunjuk luka lebam yang pada wajah Yeonjun.

diverso°||✔Where stories live. Discover now