Kai keluar dari kamarnya dan segera pergi ke ruang makan untuk sarapan bersama Appanya.Ia melihat Appanya sudah duduk disana sambil menyantap makanannya.
Kai segera duduk didekat Appanya.
"Selamat pagi A-"
"Appa sudah selesai sarapan."
Raja Huening segera beranjak dari duduknya dan meninggalkan Kai yang mematung ditempatnya.
Ada apa dengan Appa ? Apa dia masih marah padaku , pikir Kai.
"Biarlah !"
Kai segera menyantap cumi-cumi didepannya.
Selesai sarapan Kai pergi keluar istana . Ia bingung akan melakukan apa . Jadi dia hanya berkeliling saja .
Di dekat ladang rumput laut , Kai bertemu dengan bibinya yang sedang memanen tanamanya. Ladang itu milik bibinya , Bibi Yerin.
"Bibi Yerin !" Sapa Kai .
"Wah Kai ! Tumben kau berkunjung kemari ! Bibi kangen tau ! " Bibi Yerin langsung memeluk erat tubuh Kai . "Ayo masuk ! "
Kai lalu mengikuti bibinya masuk kedalam Rumah.
Kai lalu duduk diruang tamu bersama bibinya .
"Ada apa kau berkunjung kesini ?" Tanya Bibinya membuka pembicaraan .
"Ah...aku hanya tidak sengaja lewat sini. Sudah lama aku tidak kesini . Jadi aku memutuskan untuk mampir sebentar ." Kai menunjukan senyum manisnya.
"Yak ! Jangan tersenyum seperti itu ! "
"Kenapa Bi ?"
"Kau bisa membuatku diabetes !" Bibi Yerin tertawa setelah mengatakan hal tersebut , membuat Kai tersipu malu.
"Bibi bisa aja...."
Kai lalu melihat-lihat isi rumah bibinya. Disana dipenuhi lukisan bibinya dan seorang anak perempuan.
"Bibi ! Siapa perempuan itu ?" Tanya Kai sambil menunjuk salah satu lukisan.
Yerin melihat lukisan yang ditunjuk Kai .
"Oh itu anak bibi. Namanya Umji ."
Kai manggut - manggut .
"Sekarang Kak Umji dimana?"
"Dia sekarang hidup di daratan . " Ujar Yerin enteng.
Kai heran . Bagaimana bisa seorang mermaid hidup didaratan .
Melihat wajah heran Kai membuat Yerin tertawa. Wajah Kai benar-benar terlihat imut seperti boneka barbie.
"Dia punya kaki , Kai. Jadi dia bisa tinggal di daratan ." Jelas Bibi Yerin.
"Tunggu dulu ! Bagaimana bisa ?!" Kai tentu saja kaget .
"Tentu saja bisa ! Umji merubah ekornya menjadi kaki manusia."
"Bagaimana caranya ? " Kai terlihat sangat antusias dengan pembicaraan ini.
"Ia meminum ramuan yang bibi buat. Ramuan itu bisa membuat seseorang menjadi manusia ."
Mata Kai berbinar-binar.
MANUSIA !
Kai ingin menjadi manusia . Ia ingin bisa bertemu dengan Namja mirip kelinci yang pernah ia tolong tempo hari.
"Bibi berikan ramuan itu ! Aku juga ingin jadi manusia !" Kai kali ini merengek pada bibinya sambil bergelayutan dilengannya.
Bibinya mengeleng.