4

922 128 26
                                    


Kai keluar dari kamarnya dan segera pergi ke ruang makan untuk sarapan bersama Appanya.

Ia melihat Appanya sudah duduk disana sambil menyantap makanannya.

Kai segera duduk didekat Appanya.

"Selamat pagi A-"

"Appa sudah selesai sarapan."

Raja Huening segera beranjak dari duduknya dan meninggalkan Kai yang mematung ditempatnya.

Ada apa dengan Appa ? Apa dia masih marah padaku , pikir Kai.

"Biarlah !"

Kai segera menyantap cumi-cumi didepannya.

Selesai sarapan Kai pergi keluar istana . Ia bingung akan melakukan apa . Jadi dia hanya berkeliling saja .

Di dekat ladang rumput laut , Kai bertemu dengan bibinya yang sedang memanen tanamanya. Ladang itu milik bibinya , Bibi Yerin.

"Bibi Yerin !" Sapa Kai .

"Wah Kai ! Tumben kau berkunjung kemari ! Bibi kangen tau ! " Bibi Yerin langsung memeluk erat tubuh Kai . "Ayo masuk ! "

Kai lalu mengikuti bibinya masuk kedalam Rumah.

Kai lalu duduk diruang tamu bersama bibinya .

"Ada apa kau berkunjung kesini ?" Tanya Bibinya membuka pembicaraan .

"Ah...aku hanya tidak sengaja lewat sini. Sudah lama aku tidak kesini . Jadi aku memutuskan untuk mampir sebentar ." Kai menunjukan senyum manisnya.

"Yak ! Jangan tersenyum seperti itu ! "

"Kenapa Bi ?"

"Kau bisa membuatku diabetes !" Bibi Yerin tertawa setelah mengatakan hal tersebut , membuat Kai tersipu malu.

"Bibi bisa aja...."

Kai lalu melihat-lihat isi rumah bibinya. Disana dipenuhi lukisan bibinya dan seorang anak perempuan.

"Bibi ! Siapa perempuan itu ?" Tanya Kai sambil menunjuk salah satu lukisan.

Yerin melihat lukisan yang ditunjuk Kai .

"Oh itu anak bibi. Namanya Umji ."

Kai manggut - manggut .

"Sekarang Kak Umji dimana?"

"Dia sekarang hidup di daratan . " Ujar Yerin enteng.

Kai heran . Bagaimana bisa seorang mermaid hidup didaratan .

Melihat wajah heran Kai membuat Yerin tertawa. Wajah Kai benar-benar terlihat imut seperti boneka barbie.

"Dia punya kaki , Kai. Jadi dia bisa tinggal di daratan ." Jelas Bibi Yerin.

"Tunggu dulu ! Bagaimana bisa ?!" Kai tentu saja kaget .

"Tentu saja bisa ! Umji merubah ekornya menjadi kaki manusia."

"Bagaimana caranya ? " Kai terlihat sangat antusias dengan pembicaraan ini.

"Ia meminum ramuan yang bibi buat. Ramuan itu bisa membuat seseorang menjadi manusia ."

Mata Kai berbinar-binar.

MANUSIA !

Kai ingin menjadi manusia . Ia ingin bisa bertemu dengan Namja mirip kelinci yang pernah ia tolong tempo hari.

"Bibi berikan ramuan itu ! Aku juga ingin jadi manusia !" Kai kali ini merengek pada bibinya sambil bergelayutan dilengannya.

Bibinya mengeleng.

diverso°||✔Where stories live. Discover now