39

423 58 9
                                    


Hola gess!

Ayem beckkk~♥

.
.
.

" S-Soobin Hyung ?!"

Kemunculan Soobin yang tiba - tiba membuat Kai tentu saja terkejut.

Kai merasa seperti ketahuan berselingkuh di belakang kekasihnya. Mungkin karena ia sudah tahu perasaan Soobin kepadanya jadi ia merasa tidak enak.

Kai melihat raut wajah Soobin. Antara terkejut, kesal, dan......

Cemburu?

Spontan Kai berdiri dari duduknya. Tubuhnya tidak sengaja menyenggol kencang meja di depannya, membuat segelas milkshake dingin di atasnya tumpah seketika dan mengenai celana yang ia kenakan.

Tumpah.

Mengenai celananya.

Basah.

" Oh tidak !"

Mata Kai yang semula tertuju pada Soobin di hadapannya kini beralih ke arah celananya yang basah.

Aku harus segera pergi dari sini sebelum kakiku ini berubah menjadi ekor

Kai langsung berlari meninggalkan meja itu tanpa berpamitan. Yang terpenting saat ini adalah ia harus menemukan tempat untuk bersembunyi dulu.

Kai berlari menuju bagian belakang kedai. Ia tak memedulikan teriakan teman-temannya yang memanggil namanya.

.
.
.

Soobin tak percaya melihat pemandangan di depannya saat ini.

Kai, orang yang ia cintai sedang bermesraan (?) dengan musuhnya (Soobin menganggap Doyoon sebagai musuhnya sejak tahu Kai begitu dekat dengan namja itu).

Entah kenapa hati Soobin terasa nyeri. Padahal Kai belum membalas perasaannya hari itu.

Huft.

Soobin melihat Kai berdiri dan meninggalkan mereka yang ada disana dengan tatapan herannya.

Soobin hendak mengejar kepergian sang pujaan hati, namun sebuah tangan menahan lengannya.

"Biar aku saja." Beomgyu dengan wajah teduhnya, membuat Soobin menuruti perintahnya.

Beomgyu pun berlari kecil untuk mengejar Kai yang sudah berlari terlebih dahulu.

.
.
.

"Bagaimana ini ? Kakiku sudah sangat lemas..."

Kai menyadarkan tubuhnya di tembok belakangnya.

"Kumohon.... Jangan sekarang..."

Namun sepertinya dewi fortuna tidak berpihak kepadanya. Kini kakinya telah berubah menjadi ekor ikan.

"Bagaimana ini?!"

Kai panik sendiri. Ia takut jika ada orang lain yang melihatnya.

"Aku harus sembunyi dulu."

Belum sempat Kai menjalankan rencananya....

Brak!

Pintu disampingnya terbuka dengan sangat kencang, bersamaan dengan munculnya seseorang.

"Beom-beomgyu?"

Beomgyu melihat pemandangan dibawahnya, tepat disamping kakinya.

"K-k-Kai?!"

Beomgyu menatap tak percaya seseorang dibawahnya itu.

Kedua tangannya ia gunakan untuk menutup mulutnya yang menganga lebar.

diverso°||✔Where stories live. Discover now