33

416 64 5
                                    


Kai berguling - guling dikasurnya seperti orang cacingan. Wajahnya dipenuhi rona merah hingga ke telinganya. Sejak tadi ia berteriak - teriak hingga suaranya serak dan habis.

(灬º‿º灬)♡

Membayangkan kejadian tadi siang di pantai , saat Soobin menyatakan cintanya kepadanya dan menciumnya tepat di bibir pinknya.

"Aaaaaaa!!!" Pekik Kai gemas sambil menggigit boneka lumba - lumba pemberian Soobin tempo hari saat mereka berdua pergi ke festival di Seoul.

Bagaimana ini ?

Di satu sisi ia merasa sangat senang , tapi di satu sisi juga ia merasa takut.

Flashback on

"Aku mencintaimu Kai...."

Cup !

Sebuah kecupan singkat mendarat di bibir tipis Kai , membuat sang empu mematung seketika.

Soobin kini menatap lekat kedua netra hitam Kai , di tangkupnya kedua pipi berisi Kai dengan tangannya.

"Aku sangat mencintaimu Kai , entah sejak kapan perasaan ini tumbuh , hingga sekarang perasaan ini sudah tumbuh semakin besar. Aku sungguh menyayangimu Kai , sangat. Aku tak suka melihatmu dekat - dekat dengan orang lain , apalagi sambil melakukan skinship. Hatiku sakit Kai melihatnya , Aku cemburu."

Kai hendak membuka mulutnya untuk bersuara , namun dengan cepat Soobin membungkamnya dengan sebuah ciuman . Namun ciuman kali ini lebih panas karena di sertai dengan lumatan . Kai yang pada dasarnya tidak tahu cara berciuman hanya diam saja , membiarkan Soobin yang melakukannya dengan caranya sendiri.

Hingga Kai kehabisan pasokan udara dan ciuman itu berakhir dengan nafas mereka yang terengah - engah dan saling bersahut - sahutan.

Kai menundukan wajahnya menatap pasir putih dibawahnya , berusaha menghindari tatapan tajam Soobin .

Soobin tersenyum melihat wajah Kai yang berantakan karena ulahnya. Ia lalu mengangkat dagu Kai , membuat Kai kini beralih menatap wajah tampan Soobin.

Wajah Kai kini dihiasi semburat merah . Bibirnya sedikit membengkak karena ulah Soobin.

Soobin menunjukan senyum manisnya kepada Kai , ia lalu mengelus pipi mulus Kai dengan jempolnya.

Kai berusaha menghindari tatapan Soobin yang membuatnya berdebar - debar tak karuan.

"Kai....." Panggil Soobin lirih.

Namun Kai tak bergeming .

"Tatap aku Kai...."

Kai masih tak berani menatap Soobin.

Soobin dengan cekatan segera menangkup pipi Kai , membuat atensi Kai kini teralih ke Soobin.

Dada Kai kembali berdebar - debar tak karuan. Sungguh , wajah Soobin bertambah 100 kali lebih tampan saat sedang serius seperti ini.

"Jadilah pacarku , Kai...."

Deg !

"A-aku...."

Kai bingung harus menjawab apa. Ia takut .

Takut.

Takut Soobin akan pergi meninggalkannya saat dia tahu kalau dirinya sebenarnya bukan manusia , tapi mermaid.

diverso°||✔Where stories live. Discover now