SM | Ho(le)seok

133 18 11
                                    

AuthorRanahAksara

Genre: Thriller

Cast:
J-Hope (BTS) as Hoseok
Suga (BTS) as Yoongi

Cast: ✍ J-Hope (BTS) as Hoseok ✍ Suga (BTS) as Yoongi

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Tubuh Hoseok menggigil, tetapi tidak ada yang peduli. Kedua tangannya tertaut kencang dan nafasnya memburu. Keringat dingin mengucur di dahinya. Polisi mempertanyakan beberapa pertanyaan yang hanya terdengar sebagian olehnya.

"Bukan aku. Aku tidak tahu apa-apa."

Hanya kalimat itu yang terus-menerus ia katakan.

Polisi lantas memutar sebuah video rekaman CCTV yang berlokasi di Gor kampus. Video itu memutar kejadian seorang anak yang mengobrol, kemudian tiba-tiba terjadi perkelahian dan diakhiri Hoseok yang berbalik pergi. Ia meninggalkan seorang anak laki-laki lain terduduk kesakitan.

"Mengakulah! Persidangan sulit, karena kau! Bukti sudah jelas, mau apa lagi?" tanya polisi itu. Hoseok menunduk dan menggeleng. Sekuat apapun ia mengorek ingatannya, ia merasa tidak mencelakai Yoongi hari itu. Apalagi menghancurkan rusuk dan jari-jari tangannya. "Korban adalah temanmu sendiri dan ia masih belum siuman hingga saat ini. Sebenci itukah kau terhadapnya?"

"Aku tidak membencinya. Ini jebakan. Aku tidak melakukannya." Polisi itu menggebrak meja, sehingga membuat Hoseok terkesiap.

"Omong kosong macam apa lagi ini? Kau—" Ucapan polisi itu terputus ketika seseorang datang dan membisikkan sesuatu sembari memberikan flashdisk padanya. Kedua polisi itu menatap Hoseok sebentar, kemudian menampilkan apa yang ada dalam flashdisk itu.

Video lagi, namun kali ini cukup untuk menghantam perasaan Hoseok. Video itu menampilkan seorang anak laki-laki yang duduk di ranjang rumah sakit dan menghadap kamera. Wajahnya babak belur dan jemarinya terdapat alat yang tidak Hoseok ketahui.

"Bisa kau sebutkan namamu?" ucap sebuah suara dari balik kamera.

"Min Yoongi. 21 tahun," katanya. Dahinya mengerinyit menahan sakit ketika ia mulai berbicara.

"Ceritakanlah kejadian hari itu."

Yoongi mengatur nafasnya dan berdeham, "Awalnya aku dan Hoseok diminta koordinator acara untuk menyiapkan Gor kampus, karena akan diadakan lomba saat hari ibu dengan masyarakat sekitar. Kemudian tiba-tiba ia memukulku dan menginjak dada serta jari tanganku. Jari tangan dan rusukku patah, padahal seharusnya aku ada perlombaan piano dalam waktu dekat ini."

"Hoseok orang yang seperti apa di kampus?"

"Ia seseorang yang tidak banyak bicara dan fisiknya tampak lemah. Aku tidak menyangka ia bisa sekuat itu."

"Apa kalian dekat?"

"Tidak. Kami berasal dari jurusan yang berbeda, meskipun pada fakultas yang sama."

Detective Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt