YG | Topeng Komedian

174 20 32
                                    

Authorpcyromaniacsxz

Genre: Thriller, mystery

Cast:
Kim Donghyuk (iKON)
Kim Hanbin (ex-iKON)
Song Mino (WINNER)

Meski terbilang puitis, tapi memang benar kalau di bawah senja yang perlahan dimakan oleh keremangan malam, ada pemuda yang berulang kali menggosokkan tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Meski terbilang puitis, tapi memang benar kalau di bawah senja yang perlahan dimakan oleh keremangan malam, ada pemuda yang berulang kali menggosokkan tangannya. Walaupun tidak beralas sapu tangan, tetapi laki-laki itu terus berusaha sebisa mungkin untuk menghangatkan badannya di akhir tahun.

Pada dasarnya, Desember dijadikan sebagai bulan di mana manusia mempercayai siasat leluhur untuk menggantungkan asa pada cemara yang sering dibilang pohon harapan. Mengharapkan di tahun mendatang, akan menjadi pribadi yang lebih baik dan Dewi Fortuna memasukkan nama mereka pada daftar anak beruntung.

Sayangnya, dibandingkan untuk pergi mengunjungi tempat ibadah, Donghyuk lebih memilih untuk terperangkap dalam berbagai catatan dan kasus kriminalitas, sampai Letnan Kim sendiri menghela napas.

"Ini hari Natal, Donghyuk. Tunda pekerjaan lo sebentar dan ikut kencan buta, gih. Bagaimana bisa seorang pemuda tidak berkencan?"

Entah sudah keberapa kali titahnya tersebut dilolongkan dari Letnan Hanbin, tetapi jawaban yang keluar bersama dengan kepulan udara yang dingin, Donghyuk justru tersenyum miring.

"Bagaimana bisa aku keluyuran di saat keluarga si korban tengah berduka?"

"Iya sih, tapi--"

"Ketimbang itu semua, lebih baik kau melihat ini, Kak."

Hanbin menyerah. Dia mengangkat tangan atas ambisi sepupunya itu. Seharusnya dari awal, laki-laki tersebut memberikannya pada tim lain untuk memecahkan kasus ini.

Donghyuk menyerahkan map kuning berstempel lambang kepolisian. Laki-laki tersebut menunjuk dengan penuh percaya diri begitu dia menyerahkan lembar hasil penyidikan. Foto-foto korban yang terlampir penuh dengan lumuran darah, beserta dugaan panjang mata pisau yang kemungkinan bisa menghasilkan bentuk luka tersebut.

"Kurasa pembunuhan yang berada di Daerah Gangnam ini merupakan pembunuhan berantai, Kak. Sudah ada tiga kasus dalam tiga minggu berturut-turut."

Hanbin yang tengah menyeruput segelas kopi, langsung tersedak dan menyembur tak tahu tempat, hingga Donghyuk protes.

"Jangan sinting! Psikopat gila mana yang membunuh secara amatiran seperti ini?"

Hanbin mendengus. "Dengar, Donghyuk. Biasanya psikopat akan mengincar wanita atau persamaan identitas korban sebagai motif, tetapi lo lihat ini. Bagaimana bisa dia memilih secara acak korbannya?"

Donghyuk yang mendengarnya hanya bisa menghela napas.

"Beresin meja lo dan temui gue di parkiran. Mending lo ikut gue ketemu teman sebagai penyegaran otak lo yang mulai kusut itu." Belum sempat Donghyuk menyela, Hanbin menoleh. "Jangan ngebantah atau kasusnya gue lempar ke tim unit lain!"

Detective Where stories live. Discover now