Cast: ✍ Huang Renjun (NCT) ✍ Lee Jeno (NCT) ✍ Lee Haechan (NCT) ✍ Na Jaemin (NCT)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ada suatu kejadian yang sedang hangat diperbincangkan oleh warga Kampung Semangka Ijo. Sebut saja, Tragedi Pengacauan Malam Hari.
Dimana, setiap malam hari, akan datang seorang perusuh yang sampai saat ini belum juga diketahui. Sedikit banyak orang mengatakan, perusuh itu akan datang ketika warga beranjak tidur, menyulap kamar para gadis bagai kapal pecah. Kemudian, pagi hari, sang korban baru menyadarinya.
"Serius, kasus ini makin meresahkan warga," celetuk Haechan seraya menunjukan status Whatsapp milik salah satu tetangganya.
Keempatnya -Jeno, Haechan, Jaemin dan Renjun- terdiam. Menyisakan suara burung milik warga Kampung Semangka Ijo yang terkesan meramaikan.
"Gue nebaknya Bang Johnny," ucap Jaemin tiba-tiba. Pria Na itu mendapat pelototan kaget dari ketiga temannya.
Bukan apa-apa, Jaemin hanya mengira jika segila itu Johnny ditinggal kekasihnya. Jaemin seringkali mendapati Johnny menggoda gadis-gadis di kampung. Jadi, barangkali saja pria itu adalah tersangka yang seringkali masuk ke dalam kamar gadis-gadis kampung saat malam hari.
"Gila lo, Jaem?" pekik Renjun.
"Kalau gue curiganya sama Bang Taeyong," celetuk Haechan.
Mendengar penuturan Haechan, sontak saja Jeno memukul meja di hadapannya. Lebih tepatnya, meja ruang tamu milik Renjun mengingat keempatnya tengah berkumpul di Rumah Renjun.
"Bang Taeyong gak pernah keluar malem!" sungut Jeno tak terima.
"Lo tau dari siapa?"
"Bang Taeyong itu abang gue. Masa lupa?"
Lalu, dihadiahi kekehan dari teman-temannya. Jeno mendengus kesal, tangannya meraih kopi di atas meja, lalu meminumnya dalam sekali tenggak.
Sedikit tentang empat sekawan itu, mereka adalah pemuda Kampung Semangka Ijo yang secara tak terduga berada dalam satu kelas yang sama. Persahabatan keempatnya tentu tak semulus paha Jaemin, seringkali mereka terlibat perselisihan kecil.
