[Completed]
Siapa yang tidak mengenal seorang Althea Allgera Rhodes? Dia bintang nomer satu. Semua orang memuja dia. Semua orang ingin menjadi kekasih dia.
Sampai sebuah kecelakaan terjadi kepadanya, dan dia harus menerima seorang pengawal yang har...
Jangan lupa tekan bintangnya sebelum baca😊 Jangan jadi sider ya temen-temen☺️
Kalau suka jangan lupa share juga ya ke temen-temen kalian😊
Pardon me if there are any typos on them!
Makasih😊
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Konferensi pers yang sangat singkat tersebut akhirnya selesai. Thea kembali ke dalam mobil, tetapi gelenyar aneh ketika Noel menciumnya sama sekali belum hilang dari tubuhnya. Dia menundukkan kepala sembari menatap kedua tangannya yang tertaut di atas pahanya.
"Thea, apa lo mau kembali ke apartment lo? Lo bisa tidur untuk beberapa jam karena lo lagi kosong. Tapi nanti sore sekitar jam lima, lo akan melakukan syuting untuk music video bandnya Joshua."
Nara memberikan sebuah tawaran kepada Thea. Tidak mendapati respon apapun dari artinya, dia mulai menoleh menatap Thea yang masih menunduk. Tatapannya terlihat kosong dan sepertinya dia melamun.
"Thea, lo mau pulang atau bagaimana? Atau lo mau ke salon dulu saja?"
Nara masih belum mendapati respon. Ben dan Noel lantas melirik wanita itu melalui kaca mobil dan mereka juga mengernyit ketika biasanya menghadapi Thea akan sangat melelahkan, tetapi sekarang berbeda. Wanita itu terlihat diam saja.
"Thea," Nara menepuk pundak Thea sedikit keras untuk menyadarkan artisnya dari lamunan.
Thea langsung tersentak. Dia terhenyak untuk sementara, lalu dia mendongakkan kepalanya dan tanpa sadar serta dicegah, kedua matanya kembali bertubrukkan dengan manik Noel yang sedang menatapnya intens. Thea langsung memalingkan wajah begitu gelenyar aneh itu semakin kuat mengalir di seluruh tubuhnya. Dia menoleh kepada Nara lalu menatapnya sinis.
"Apa?" tanyanya sewot, tidak ada halus-halusnya.
"Lo tidak dengar yang gue ucapkan tadi?"
Thea menggeleng, dan kedua matanya memicing. "Gak. Memang lo ngomong apa barusan?"
"Itu, gue mau tanya sama lo. Jadwal lo untuk sementara masih kosong, dan nanti jam lima lo harus stand by di lokasi syuting buat music videonya bandnya Josh. Nah lo mau pulang atau gimana? Atau lo mau nyalon dan menipedi?"
Thea memutar kedua bola matanya tak acuh. "Gue mau pulang dulu aja," jawabnya singkat.
Suasana di mobil menjadi hening lagi. Nara sibuk untuk memainkan jarinya di layar iPad, mengamati berita-berita terbaru mengenai Thea. "Gila Thea nama lo sekarang sedang menjadi trending topic di berbagai media sosial. Berita-berita mengenai lo juga banyak yang memperbincangkan."
"Udah biasa kali, Nara. Lo jangan berlagak seperti gue baru aja terkenal."
"Tapi, Thea." Thea menoleh ketika mendengar Ben yang berbicara dan sialannya kedua matanya kembali bertemu dengan Noel. Dia langsung memalingkan wajahnya lagi. Ben mulai melirik Noel dan Thea melalui kaca mobil berkali-kali. "Apa lo sekarang benar-benar pacaran sama..." Dia tidak menyelesaikan ucapannya ketika mendengar Thea yang mendengus panjang.
