CHAPTER 17

11.8K 700 12
                                    

Jangan lupa follow akun ini dulu sebelum baca😉

Jangan lupa tekan bintangnya sebelum baca😊 Jangan jadi sider ya temen-temen☺️

Kalau suka jangan lupa share juga ya ke temen-temen kalian😊

Pardon me if there are any typos on them!

Makasih😊

Mereka berdua duduk di depan telivisi

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Mereka berdua duduk di depan telivisi. Thea menoleh dan menatap Noel dengan senyum segaris. "Lo pokoknya harus menemani gue titik. Gue gak mau ditinggal sendirian di sini!" serunya tanpa menginginkan penolakan. Lalu dia menyalakan telivisi yang sudah tersambung dengan salah satu aplikasi yang menyajikan banyak film dan drama yang terkenal.

"Ini drama lagi hits banget. Gue suka nyesek kalau lagi nonton ini." Thea mulai bercerita. Drama seorang ibu yang meninggal ketika melahirkan anaknya karena kecelakaan. Lalu dia menjadi arwah, dan berada di sekitar anaknya. Suatu kejadian, dia diberi kesempatan untuk menjadi manusia lagi kalau dia bisa mendapatkan posisinya kembali sebagai istri dari suami dan ibu dari anaknya. Sayangnya, suaminya sudah menikah dengan wanita lain.

"Lebih baik kamu mengganti baju kamu dulu."

"Kenapa? Gue males ah pergi jauh-jauh ke sana. Lebih baik nanti waktu gue pergi buat syuting."

"Althea," panggil Noel datar. "Ganti baju kamu," ucapnya lebih tegas.

Lagi-lagi wanita itu mengerucutkan bibir. "Lo suruh-suruh gue deh. Gue gak suka."

Noel menggelengkan kepalanya mengamati tingkah kekanakan nan manja Thea yang sudah tidak bisa disebut anak kecil lagi. Akhirnya dia berdiri dari tempatnya lalu segera pergi menelusuri apartment Thea. "Ehhh lo mau kemanaaa?" tanya Thea sambil mengejar Noel yang sudah melesat begitu saja.

"Ini," Thea membuka lemari baju Thea lalu memilih dan memberikan satu set piyama bewarna merah muda kepada wanita itu. "Pakai sekarang," ucapnya sambil menyerahkan piyama itu kepada Thea.

"Ish!" Thea menghentakkan kedua kaki ke lantai marmernya. "Gak mau! Gue maunya pakai yang ini," ucapnya lalu dia mengeluarkan gaun tidur bewarna merah menyala yang terlihat sangat seksi dan menerawang.

Untuk sesaat, Noel termagu di tempat sambil menatap gaun tidur transparan tersebut. Lagi-lagi bayangan tubuh polos Thea dengan kurang ajar menari ke dalam otaknya. "Gak!" Dia menggelengkan lalu berseru tegas. "Pakai ini sekarang!"

"Kenapa?" tanya Thea sambil menaikkan alisnya jahil. "Lo takut kannnn?" Kini dia mencondongkan tubuhnya lagi, tidak sadar kalau belahannya terbuka dengan jelas di kedua mata Noel. Dia terlalu semangat menggoda pria tersebut. "Cieeeee, lo udah tertarik yaaa sama gueee!" seru Thea sambil menusuk-nusuk perut Noel dan menatapnya jahil.

"Kan udah gue bilang, Noel." Kini bibirnya menjadi segaris. Lalu dia bersedekap dan mengerjapkan kedua mata dua kali. "Gue sudah bilang kan? Lo itu pasti juga tertarik sama gue. Gak ada cowok yang gak tertarik sama gue. Tenang saja, gue bisa makluminㅡ" Penjelasannya terhenti ketika Noel meraup wajahnya sampai memaksa wanita itu menghentikan ucapan sambil memejamkan kedua mata.

In Your Armsحيث تعيش القصص. اكتشف الآن