CHAPTER 33

11K 654 32
                                    

Akhirnya Josh mulai membuka mulut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akhirnya Josh mulai membuka mulut. "Seharusnya yang ada di posisi lo itu adalah gue dan Michelle, Thea!" Kedua mata Thea membesar ketika mendengar sebuah kalimat  tersebut. Dia berusaha untuk melepaskan tali yang mengikat dua tangannya tetapi tetap tidak bisa.

"Kalau saja Mama lo tidak menjadi perebut, pasti gue dan Michelle bisa hidup bahagia dengan Papa lo!" Thea mengernyitkan dahinya, sangat tidak mengerti dengan ucapan ngelantur Josh. Apa maksudnya? Kenapa Mamanya bisa disebut perebut?

"Mama dan Papa gue sangat saling mencintai, Josh!"

"Tapi sebelum Mama lo bersama dengan Papa lo, Mama gue yang lebih dulu bersama dengan Papa lo, Thea! Ini semua karena Mama lo! Dia pelacur! Dia egois! Kalau saja ... Papa lo saat itu memilih Mama gue, kita nggak akan hidup sesusah ini!"

Thea sangat tidak mengerti. Eric tidak pernah bercerita tentang topik ini kepadanya. Yang selalu Eric ceritakan adalah tentang kebaikan Keira dan bagaimana mereka saling mencintai. Mana bisa wanita itu menerima hal ini dengan mudah?

Joshua dan Michelle adalah sepasang saudara dan merupakan anak dari Gladys Sarka. Seseorang yang pernah menjadi kekasih Eric di masa lalu. Mereka berdua memang sangat saling mencintai di masa lalu, tetapi ternyata dunia berpihak lain. Jodoh Eric yang sebenarnya bukanlah Gladys.

Saat itu sebenarnya Gladys yang sedang kuliah di luar negri akan segera melangsungkan pernikahannya dengan Eric begitu dia pulang ke Indonesia. Tetapi ternyata orangtua Eric tidak merestui mereka, dan malah menjodohkan Eric dengan Keira, Mama Thea.

Tanpa diketahui, Gladys menyimpan dendam yang begitu besar kepada Keira. Bahkan dulu akibat Gladys, Keira pernah keguguran saat hamil anak pertamanya dengan Eric. Lalu saat dia hamil Thea ... Gladys menjatuhkannya dari kursi roda dan tidak menolongnya. Akhirnya ... Keirapun meregang nyawa di sana.

Seakan belum puas karena kebahagiaannya diambil begitu saja oleh Keira, Gladys mencuci otak kedua anaknya kalau sebenarnya mereka bisa hidup bahagia jika mempunyai Papa seperti Eric. Tetapi seorang Ibu dari bocah cilik bernama Thea itu sudah merampasnya begitu saja.

Dan tanpa disadari juga ... rasa dendam itu juga merasuk ke dalam jiwa Michelle dan Joshua. Mereka hidup susah memang, karena mempunyai Papa yang tidak bisa diandalkan dan berakhir meninggal beberapa tahun setelah Josh dilahirkan. Tidak mendapatkan kasih sayang dari figur Ayah, dan Ibu yang selalu marah-marah membuat kehidupan mereka diliputi oleh kehampaan dan ketegangan.

Thea menggelengkan kepalanya. "Mama gue bukan orang seperti itu!" Kali ini Michelle, kakak Joshua datang menghampiri Thea lalu berjongkok di depannya. Tangannya bergerak menyentuh dagu Thea tetapi wanita itu berusaha untuk menolak.

Cengkraman tangan Michelle di dagu Thea semakin mengetat. Dia menekan sisi pipi wanita itu sampai membuat Thea meringis. "Ini semua karena Mama lo, bitch. Dan melihat lo bisa bahagia seperti ini ... benar benar membuat kami semua muak!"

In Your ArmsWhere stories live. Discover now