R E G R E T
·
·
·
·
·
·
·
Pintu mobil terbuka. Seorang wanita cantik berpakaian serba hitam memijakkan kakinya di aspal sepi itu. Jemari lentiknya menanggalkan kacamata hitam dan meletakkannya di dashboard.
Kakinya di ayunkan menuju area pemakaman seraya membawa setangkai bunga mawar merah.
Wanita itu berjongkok begitu sampai di makam seseorang. Matanya memperhatikan rerumputan yang tumbuh di atas makam lalu tersenyum kecil.
"Apa tidak ada yang kemari selain aku?" ucapnya mencabuti rumput-rumput itu, "Sampai-sampai rumput ini di biarkan tumbuh lebat. "
Teringat akan sesuatu, wanita ber-khimar hitam itu meletakkan setangkai mawar merah di dekat batu nisan.
"Aku mengembalikan bunga itu padamu. Dari dulu sampai sekarang aku tidak menyukai bunga. Walau aku tahu mereka ciptaan Allah yang patut di kagumi. "
Tak terasa air matanya perlahan turun. Jemarinya langsung mengusap kasar pipinya.
"Kamu bahkan bisa membuatku menangis. Kamu tahu itu bukan gayaku, "
Wanita itu semakin terisak dalam. Hingga ucapan lirih pun lolos dari bibirnya, " Aku merindukanmu. "
Kemudian ia pergi setelah membacakan surah al-fatihah dan doa untuk si mayat. Kemudian, ia bangkit meninggalkan setetes air mata di makam itu.
____________________________________
Bismillah, cerita kedua...
Kira-kira udah ada yang bisa nebak?
Atau ada yang mau ngasih first impression?
-Dahulukan Al-Qur'an, jangan sampai lalai dengan cerita ini-
7/6/20
YOU ARE READING
REGRET✓
Teen Fiction[Spiritual-Thriller Zone!] Eshal akan menemukan pembunuh ibunya. Tetapi, ia harus terjebak dengan seorang pria posesif yang sangat dibencinya! Dan sialnya lagi, mereka menikah! Dibalik semua hal yang terjadi. Eshal tak sadar. Pembunuh ibunya ternyat...
