Bismillah...
Happy reading and enjoy!
.
.
.
.
"Gue merasa Eshal adalah gadis yang harus gue jaga. "
-Shameed Barq Abbasy-
🥀🥀🥀
"Hana! Hancur kita hari ini!"
Marcell berlari tergopoh-gopoh menuju meja kerja Hana.
Hana mengernyit, "Apa?"
"Kepala tahu kalau kita menyelidiki diam-diam. "
Mata Hana melebar, "Apa?!"
Marcell mengangguk serius.
"Tapi, bagaimana--"
"Han, Lo dipanggil kepala. "
Ucapan Hana terpotong oleh salah satu polisi yang memanggilnya. Hana menghembuskan napasnya kesal.
"Kok pak Braja bisa tau sih?!" Kesal Hana sambil menghentakkan kakinya ke ruangan pak Braja.
Beberapa menit kemudian...
"Gimana, Han?" Tanya Marcell begitu melihat Hana keluar dari ruangan pak Braja lalu duduk di mejanya.
"Beliau ngelarang kita menyelidik. Katanya, udah ada tim yang dibentuk buat menyelidiki kasus itu, " jelas Hana.
"Jadi, kita berhenti?"
Hana mengetuk-ngetuk dagunya, " Nggak. Kita tetap lanjut. Kali ini jangan sampai ketahuan. "
"Lo gila?" Ujar Marcell tak habis pikir.
"Kalau gak gila berarti bukan gue, " Hana mengedipkan sebelah matanya pada Marcell.
Melihat itu, Marcell hanya geleng-geleng kepala.
"Nanti sore kita bakal balik ke perumahan kumuh itu. "
🥀🥀🥀
Leo memandang restoran mewah yang berdiri di hadapannya. Lebih tepatnya memandang seorang gadis yang sedang mengelap meja.
Sudut bibirnya tertarik, "Jadi, dia akan menjadi pendamping hidup Syam?"
Drrt...drrt...klik!
"Kau dimana?"
Leo berdecak. Perempuan ini selalu saja membuatnya kesal. Apa dia tidak bisa bersabar sedikit? Leo sedang menjalani misinya.
"Melihat perempuan itu, " jawab Leo cuek.
"Kau sudah mendapat informasi tentangnya?" tanya Monica.
"Ghazala Eshal, 19 tahun. Tinggal bersama neneknya. Tidak kuliah dan bekerja di sebuah restoran mewah. "
"Dimana kau tahu itu?"
Leo terdiam.
"Kau lupa? Dia calon istri dari musuhmu?" Jawab Leo setelahnya.
"Oh, ya. Sudah dulu, aku mau syuting--"
Leo langsung menutup telepon itu sepihak tanpa menunggu Monica menyelesaikan kalimatnya.
YOU ARE READING
REGRET✓
Teen Fiction[Spiritual-Thriller Zone!] Eshal akan menemukan pembunuh ibunya. Tetapi, ia harus terjebak dengan seorang pria posesif yang sangat dibencinya! Dan sialnya lagi, mereka menikah! Dibalik semua hal yang terjadi. Eshal tak sadar. Pembunuh ibunya ternyat...
