Kosan +62

2.4K 236 11
                                    

Kosan +62

"Hidup itu tak selamanya harus monoton, ada saatnya menemukan warna warni baru di tempat baru pula."

(Happy Reading)

(Happy Reading)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤1.989 k 💬 777
@Aruna_Greenidia
Ini mah bukan mudik pulkam yo guys, cuma pulkos😅😅
28 menit yang lalu

Komentar

@Doyyeng_id mau kemana bosqu, mudik gegara potek hayati yo😅😅 @Aruna_Greenidia

@Chieka_ChiekaW hehe, mudik mudikkk. Gak kuat liat manten jadi penganten dipelaminan✋
@Aruna_Greenidia

@Arjun_Naa mau kemana cantikqu??

@Hello_Baby ngeri bacanya😨😨
@Arjun_Naa

🏡🏡🏡

Dengan langkah agak tergesa-gesa aku memasuki sebuah kawasan yang lebih mirip apartemen dibandingkan kosan, maybe. Bagaimana tidak, kini aku berdiri di depan bangunan tiga lantai yang dari luar memang cukup sepi. Hanya ada dua security di depan pos jaga. Baru saja madam Jule mengantarku kemari, tetapi ia tak bisa menganturku sampai ke dalam. Tiba-tiba suaminya menelpon, katanya ibu mertuanya jatuh dari tangga. Innalilahi, semoga saja ibu mertua madam Jule baik baik saja.

Sambil menarik koper besar warna full silver milikku, juga tas punggung polo milikku. Aku bergegas masuk, setelah dapat izin dari dua security tadi. Kesan pertama yang kudapatkan ya, sepi mbak ee. Tidak ada satu orang pun yang berlalu lalang. Di lobby, menurutku sih jika diapartemen ini lobby. Tidak ada resepsionis pada umumnya, hanya ada seorang pria berseragam hitam hitam. Merinding hayati, mana sepi jempling bak di kuburan.

"Dek Aruna, ya?" Tanya pria berkumis tipis tersebut menyapaku.

"Ah iya pak?"

Kok bisa tahu namaku ya? Cenayang kali.

"Tadi madam Jule sudah menelpon. Katanya anak kosannya ada yang mau pindah kesini."

Pria yang aku tebak berusia 60 tahunan keatas itu, berbicara ramah kepadaku. Mengantarku ke kamar kosku, kamar yang berada di lantai dua. Di gedung itu ada total 12 kamar yang terbagi menjadi empat di tiap lantainya. Harusnya ini disebut apartemen, ya 'kan?

Mana ada gedung bertingkat begini disebut kosan. Tapi ya, bagaimana lagi. Dari pertama kali aku masuk kesini, aku belum menemukan satu orang pun di sini. Mahluk halus kali ya, menjelang maghrib begini begitu sepi.

My Mysterious Dosgan : Dosen Ganteng (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang