Seri Mental Disorder Story ke-1 (Afka & Aruna)
⚠️ Budayakan follow Author sebelum membaca ⚠️
🍀🍀
Aruna Greenidia Chemistriyani adalah gadis cantik, humble, dan care yang kerap disapa Una harus mengalami kepelikan asmara seratus delapan puluh deraja...
"Serumit apapun prosesnya, pasti akan ada hasil memuaskan yang menjemput."-Arafka Davian Evildiantoro
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~•°°♡°°•~
Di setiap hitam putihnya warna, akan selalu ada abu abu yang muncul karena perpaduanya. Begitupun dengan hidup, jika buka warna warni indah yang melingkupi, selalu aďa abu abu yang lahir dari ketidakpastian antara persilangan hitam dan putihnya hidup.
Hidup siapa yang tahu, alur dan prosesnya adalah kehendak-Nya yang maha kuasa. Kita tidak bisa menolak ataupun sekedar request untuk hidup yang lebih baik di masa depan. Karena semua itu, sudah ada yang mengatur untuk setiap individunya.
Begitupun dengan aku, hidup yang biasa biasa saja. Terkesan monoton pada awalnya, nampak hidup yang nyatanya masih bisa kulalui dengan damai. Hingga pada akhirnya, perselingkuhan berujung kandasnya hubungan asmara, mengantarkan aku kepada sebuah jenjang yang lebih baru.
Bukan jenjang pelarian, namun dari awal semuanya memang sudah salah. Bukan salah kaprah, tapi memang salah keputusan yang kurang matang tapi sudah diputuskan.
Siapa yang menyangka, aku akan bertemu dengan Afka--bakos--Bapak kos di tempat tinggalku yang baru. Pria penuh misteri yang nyatanya mengidap gangguan Anxiety atau gangguan kecemasan.
Anxiety disorder merupakan ganguan kecemasan yang terjadi karena trauma di masalalu dan stress jangka panjang. Keadaan ini ditandai dengan perasaan khawatir, cemas atau takut yang cukup kuat yang dapat menganggu aktivitas sehari hari.
Menurut mbak google kala aku searching, mencari cari artikel tentang ganguan mental disorder yang di alaminya itu. Gangguan yang Afka alami itu karena trauma di masalalu. Dan trauma itu yang belum aku tahu pasti, bagaimana kronologinya.
Selain trauma, ada banyak penyebab lain yang bisa menimbulkan gangguan mental disorder seperti Anxiety disorder, diantaranya stres berat untuk waktu yang lama. Trauma signifikan, seperti pertempuran militer, kecelakaan serius atau kejahatan, dan kekerasan yang pernah dialami. Kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan lainnya. Kekerasan pada anak. Faktor genetik. Kelainan otak. Cedera kepala. Isolasi sosial atau kesepian, dan sebagainya.
Anxiety disorder juga dapat ditangani dengan cara berkonsultasi kepada psikolog dan psikiater. Penangan yan diberikanpun berpariasi, dapat beruba obat ataupun terapi.
Dalam kasus Afka, ia terjebak dalam trauma dimasalalu. Dia membuatku merasakan abu abunya rasa sebuah hubungan. Menempatkanku diantara kebingungan.
Dia memintaku untuk menetap, tetapi dengan gamblang ia mengàkui membutuhkan wanita lain saat kecemasanya itu tumbuh. Lantas, ketika aku memilih mengibarkan bendera putih, dirinya malah kembali memperjuangkan apa yang telah aku lepaskan.
