Keluarga Pacar

1.5K 161 3
                                    

Keluarga Pacar

"Dia itu seperti segitiga bermuda. Misterius, dingin dalam kedalamannya kekelaman juga tak terpecahkan."
-Aruna Greenidia Chemistriyani-

"-Aruna Greenidia Chemistriyani-

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

❤4.009 k 🗨1.999 k
@Aruna_Greenidia Di rumah camer, ceritanya💕
20 menit yang lalu...

@Ninaaa12 Una, kamu dimana😲😲

@Doyyeng_id Heh, numpang fhoto di rumah sapa loe @Aruna_Greenidia

@Chieka_ChiekaW woyy, itu bukan rumah gue. Bukan rumah si Idoy juga, loe dimana?? @Aruna_Greenidia

@Arjun_Naa beb, kok bukan dirumah gue😢😢

@Doyyeng_id A-R-U-N-A dimana LOEE @Aruna_Greenidia

@Chieka_ChiekaW Jahatt, punya DOI gak bagi bagi😑😑

@Aruna_Greenidia Chak studio fhoto sebelah😉😉

°°~👞❤👠~°°

"Aruna!"
Seru lengkingan suara wanita paruh baya tersebut.

Aku tersenyum manis saat melihat nyonya rumah ini muncul. Lengkap dengan apron pink yang dikenakanya. Aku tersenyum sumringah saat melihat nyonya rumah ini datang menyambutku.

"Selamat siang tante." Ujarku ramah sambil meraih punggung tanganya untuk kusalami.

"Siang cantik. Yaampun, kok mau kesini gak bilang bilang?" Heboh tante Anita sambil mengajakku masuk, meninggalkan putranya yang membuntuti kami dari belakang.

"Aruna tadi kesininya tiba-tiba tan, jadi gak sempet nelpon." Jawabku jujur, memang benar kok.

Ini memang kali pertama aku datang kesini. Rumah minimalis tingkat dua yang menurutku sangat cantik. Interiornya simple, eksteriornya pun dibuat simple namun masih nampak unsur ramai oleh tanaman hias di awal memasuki kawasan rumah ini. Unsur kaca sebagai salah satu bahan yang dominan, menjadikan rumah ini nampak bersih, bercahaya dan hidup.

Awalnya tadi sepulang dari kampus, kita mau langsung kesini. Tapi karena Afka ada urusan, jadilah kami bertandang agak siang.

"Ayo, ayo duduk dulu, tante ambilin minum dulu. Mau minum apa sayang?" Tanya beliau ramah, tanpa melirik putranya sedikitpun.

Kapok!

"Gak usah repot repot tante, Aruna juga gak haus haus banget kok."
Tolakku halus.

"Gak boleh gitu, kalau gitu tante ambilin minum dulu di belakang ya?
Kamu tunggu disini sebentar."
Ujar tante Anita sambil berlalu, benar-benar tanpa melirik putranya sedikitpun.

Double kapok!

"Kenapa?" Tanyaku ketus, saat dia mengambi posisi duduk di sampingku.

"Capek?" Tanyaku sambil meliriknya prihatin.

My Mysterious Dosgan : Dosen Ganteng (Lengkap)Where stories live. Discover now