The Seven Pillars (ON HOLD)

Chapter 1

***

***

***

Dan pergi ke tempat yang menjadi lebih jelas

***

***

***

Enam bulan sebelumnya...

...

...

Apa manusia pernah punya pikiran tentang apa yang sebenarnya ada di bawah bumi mereka?

Atau mungkin di atas langit sana?

Para ilmuan manusia mungkin akan mengatakan berbagai jenis mineral adalah apa yang ada di bawah bumi bersama inti bumi yang misterius, dan di atas langit ada planet dan segala jenis benda angkasa lainnya.

Yah, mereka tidak sepenuhnya salah.

Tapi ada hal besar yang mereka tidak tahu, bahwa ada bumi lain di sana, bumi yang sama dengan dunia mereka dan hanya satu hal yang membedakan yaitu sihir. Hal yang merubah tatanan hidup mereka dan menjadikannya berbeda dengan bumi manusia biasa. Mereka juga makan, minum, dan berbicara dan berpakaian sama seperti kita.

Kalau itu sihir, di bumi manusia juga ada. Para magician mereka bilangnya juga bisa melakukan trik sulap.

Tapi bukan trik sulap murahan seperti itu yang kita maksud, lebih dari sekedar mengambil kelinci dari dalam topi. Lebih dari itu, di mana spesies yang sama seperti manusia bisa menerbangkan benda hanya dengan gerakan tangan saja, tanpa alat bantu atau trik apapun. Karena sihir sudah berada dalam DNA mereka.

Dan dua bumi itu terhubung dengan abstrak. Tak ada yang tahu dengan tepatnya bagaimana posisi dua dunia itu bisa sejajar. Hanya berupa teori-teori dari para orang yang hidup di dunia 'sihir' yang sudah sadar akan keberadaan dunia 'biasa', kalau misal dua dunia itu digambarkan seperti punggung tangan dan telapaknya. Punggung tangan adalah bumi biasa dan telapak tangan adalah bumi sihir.

Alasan itu diperkuat dengan cara orang-orang 'sihir' muncul dari dalam tanah saat mereka 'berkunjung' ke dunia biasa padahal mereka datang ke bumi itu juga lewat jalur 'sumur'.
Itulah yang Seo Jinna pernah baca dari salah satu buku karangan filsuf alkemis.

Tentu saja, kalangan penyihir banyak yang menyangkal teori yang bisa dibilang modern itu. Mereka tak akan mempercayai dunia mereka yang hebat adalah dunia bawah tanah dari suatu bumi. Yang mereka tahu adalah dunia manusia biasalah yang berada di bawah kaki mereka, karena itu bumi manusia biasa mereka sebut dengan dunia Bawah, dan penghuninya orang-orang Bawah, manusia yang tidak bisa dan tak tahu sihir. Sedangkan para penyihir menyebut diri mereka orang Atas dan dunia Atas.

Aneh juga, padahal tanda-tanda keberadaan orang sihir sering terlihat di dunia orang-orang Bawah, bahkan langit mereka kadang menyatu di saat-saat tertentu, di saat batas dua dimensi menipis dan dua magnet yang berjauhan mendekat, entah bagaimana dua dimensi itu dipertemukan di langit. Seperti bentukan awan yang aneh dan familiar, contohnya awan berbentuk gajah atau hewan lainnya. Mungkin di dunia sihir sana ada murid-murid orang Atas yang sedang belajar mantera melayangkan benda berat pada gajah itu atau penjaga hewan sedang menyortir para hewannya.

Yah, itu bukanlah hal yang ganjil melihat awan berbentuk familiar, dan sudah menjadi sifat manusia bersikap tak peduli pada sekitarnya, ignorant. Hal-hal ganjil kecil lainnya pasti dengan mudah terabaikan.