[HTMO] 01 - cast?

3.2K 256 265
                                    

Tara Ivander Janitra, lelaki dengan gayanya yang ala kadarnya 'katanya', tapi sering gonta ganti warna rambut dan rata-rata warna yang dia pake adalah warna yang bernuansa nyentrik semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tara Ivander Janitra, lelaki dengan gayanya yang ala kadarnya 'katanya', tapi sering gonta ganti warna rambut dan rata-rata warna yang dia pake adalah warna yang bernuansa nyentrik semua. Kadang pink, bisa hijau, bisa biru apalagi putih, udah kaya muda di muka, tua di kepala.

 Kadang pink, bisa hijau, bisa biru apalagi putih, udah kaya muda di muka, tua di kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pernah jadi ketua osis pada masanya, iya pas masih SMA. Sekarang ya udah enggak, udah bangkotan soalnya.

Udah pernah nyalon juga jadi ketua Himpunan di kampusnya, cuman waktu itu saingannya sama si Dinan, dia gak pesimis, cuman katanya kalo saingannya si Dinan mah udah kayak lagu "aku mundur alon alon mergo sadar aku sopo", dia nyerah walaupun belom sampai voting.

Dinan itu memang punya relasi yang kuat, apalagi temen-temen Dinan orang gedean semua. Dinan itu anak seorang politisi, udah gitu anaknya ambis banget kalo kepingin sama sesuatu yang udah jadi targetnya. Gampang buat Dinan raih banyak suara untuk menjadikan dirinya ketua himpunan pada waktu itu.

Handinan Raihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Handinan Raihan. Satu kampus sama Tara, satu fakultas dan satu kelas. Satu kelompok? Ya pasti pernah, sayangnya mereka nggak pernah mau akur,
alasannya?

Dinan itu terkenal pintar di segala bidang mata kuliah. IPK-nya juga nyaris sempurna di setiap semester. Tapi memang rata-rata suka begitu, yang ganteng dikasih karunianya ya nggak kira kira. Kaya, mapan, pintar, dari keluarga terpandang, apalagi? Ya mungkin memang hidupnya nyaris sempurna, sayangnya Dinan bukan orang yang pandai dalam urusan cinta.

Julukan Dinan lainnya? Sadboy.

Tara dan Dinan selalu jadi saingan, dimanapun dan kapanpun.

Walaupun Tara selalu jadi yang kedua di kelas, pernah beberapa kali nilainya ngalahin Dinan punya dan itu bikin Dinan frustasi setengah mati. Maka dari itu dia belajar keras banget dan sampe di penghujung semester, usahanya membuahkan hasil.

Dinan mendapatkan gelar IPK terbaik di kampusnya, meski begitu jangan lupa diurutan selanjutnya, Tara masih mengisi tempat itu sebagai yang kedua. Dinan dan Tara akan selalu seperti itu.

 Dinan dan Tara akan selalu seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadine Madani Ankabiya. Biasanya di panggil biya, atau 'bi', panggilan untuk seluruh umat karena terkesan simple dan manis. Katanya bisa dipake buat pamer ke semua mantan temen temennya.

"Bi? Udah selesai dandannya?"

"Bi? Kamu udah makan? Ayo aku traktir"

"Bi, kamu cantik banget sih hari ini?"

"Ba ─bi ──ba ──bi! Gue bukan baby lu Yuta!" Itu Yuta, playboy cap kampang yang udah senior di kantornya. Senior playboy maksudnya. Temen sekantor sama Biya. Oh iya, selain itu Biya juga sekantor sama Tara juga Dinan. Walaupun saat itu Dinan belum kenal sama Biya karena kantor mereka berbeda. Dinan ditempatkan di Bali sedangkan Tara dan Biya di Jakarta.

Cast lainnya akan menyusul seiring berjalannya waktu.






Satu hari di suatu tempat
2020.

How to Move on ─ TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang