[HTMO] 06 - Hopeless

652 154 291
                                    

Hari Jumat. Hari terakhir Biya harus sekantor bersama rekan rekannya yang sekarang, belum lagi Mark sahabatnya, Yuta si playboy cap kampang dan juga Jaehyun, cowok yang menyadari eksistensinya bak wajah Dewa Hermes yang terkenal tampan yang ga ada matinya buat nyoba deketin Biya.

Biya masih membereskan sebagian perlengkapan-perlengkapan yang tertinggal di laci maupun lokernya. Dia harus memindahkan semua barang barangnya tanpa tersisa sedikitpun.

"Mas emang gak ada kerjaan pake bantuin aku segala?" Protes Biya, sebab Tara bersikeras untuk membantunya mengepakkan barang barang Biya untuk kepindahannya dua hari lagi.

"Kamu istirahat, Mas yang beresin sisanya"

Tubuh Biya terdorong perlahan mengikuti alur gerak Tara yang mendorongnya menjauh dari meja itu. Tak ada meja dan kursi kosong akhirnya Biya mengambil alih tempat duduknya Tara di mejanya.

Rapih, bersih, wangi, cekatan, penuh memo yang tersusun rapi dengan warna yang berurutan, Apa apa saja pekerjaan yang belum selesai, begitulah Tara dan kepribadiannya yang sangat rapih.

"Happy Graduation Tara Ivander Janitra"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Happy Graduation Tara Ivander Janitra"

Frame dried flowers kepunyaan Biya masih dipajang disana. Saat Tara merayakan kelulusan SMAnya dan saat Tara merayakan kelulusannya menempuh jenjang S1 pada saat itu.

Tidak menyangka, hadiah kecil itu terpajang rapih di atas meja Tara. Bersih tanpa sedikit debu yang menggores jari tangannya saat Biya memegang kembali hadiah yang tidak murah saat itu untuknya. Dia khusus membelikan kenang-kenangan itu untuk Tara.

"Bunga - bunga ini aja bisa bertahan ... apakabar sama perasaanku?"

"Biya.."

Saat Biya masih serius melambungkan khayalan tingkat tingginya, Tara menghampiri mejanya dan mengatakan kepada Biya bahwa semuanya sudah siap, Bahkan Tara sampai membawakan makan siang untuknya. Dua kotak Bento Special 1 yang masing - masingnya berisikan Nasi, Salad, Chicken Teriyaki, Tori No Teba dan Ebi Furai.

"Kapan mas pesen ini?" Biya langsung mengambil kantong pelastik yang cukup besar itu dan mengeluarkan dua kotak makan siang untuk mereka berdua.

"Setengah jam yang lalu mas pesen"

Biya tidak pergi dari meja Tara, namun Tara menambahkan satu kursi lagi di sebelahnya.

"Makan sama sama ya?"

Iris kecoklatan beserta sayup sayup lemah suara Tara membuat Biya tak bisa berkutik. Dia heran, Masnya sangat jauh berbeda hari ini, terutama tentang perhatiannya.

"Iya mas."

***

Malam ini akan diadakan makan besar di restoran depan kantor sebagai ajang perpisahan dengan Biya dan Haechan selama satu tahun ke depan. Jaehyun dan Johnny yang mengusulkan kegiatan makan besar tersebut, yang akan diadakan setelah pulang kantor.

How to Move on ─ TaeyongWhere stories live. Discover now